Taput, Sumut Nasionaldetik.com
Tiga orang penulis toto gelap (Togel) Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Taput-Sumut yang ditangkap pihak Sat-Reskrim Polres Tapanuli Utara (Taput) Polda Sumut Senin tanggal 02 Oktober 2023 mengundang pertanyaan.
Pasalnya setelah Polisi melakukan penagkapan terhadap 3 Orang penulis Togel yang diantaranya berinisial RS (40) Warga Desa Tampurung, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Taput-Sumut dan seorang yang disebut-sebut sebagai bandar berinisial SS telah dilepas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keterangan yang diperoleh nara sumber CN menyebutkan ,”berawal petugas Sat-Reskrim Polres Taput melakukan penangkapan RS bersama teman nya dari tempat yang berbeda, dan berlanjut melakukan penangkapan kepada SS hingga ke 4 orang dibawa ke Mako Polres Taput” Kata Sumber.
Tak disangka-sangka, kalau SS yang disebut-sebut sebagai bandar setelah di ambil keterangan nya oleh penyidik kembali dilepaskan petugas, padahal SS sendiri diketahui oleh warga yang selama ini masuk jaringan sindikat perjudiuan togel sebagai bandar sendiri alias BS di Kecamatan Siborong-borong.
“Memang inisial SS merupakan kelompok mafia jaringan judi jenis Togel yang selama ini terkesan kebal Hukum, dan bahkan anaknya berinisial R.Br S alias Rini juga disebut-sebut kaki tangan dalam memperluas jaringan penjualan nomor tebakan togel yang terkesan kebal hukum.
Dalam kasus lepasnya SS setelah dilakukan penangkapan oleh petugas Sat-Reskrim Polres Taput, Kapolres AKBP Johanson Sianturi, S.I.K, M.H, dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Ipda B Gultom menjelaskan ,”Benar telah dilakukan penangkapan terhadap Pelaku RS Judi togel di Siborongborong, dan dari keterangan Pelaku menerangkan Bahwa dia bekerja kepada Marga Simarmata domisili Sitampurung
Selanjutnya petugas mengamankan marga Simarmata inisial SS dari Siborongborong dan melakukan konfrontir dengan pelaku, dari hasil keterangan pelaku menerangkan bahwa pelaku bandar bukan SS yang di amankan oleh petugas.
Dari hasil konfrontir menerangkan tidak ada hubungan pelaku dengan SS, selanjutnya SS di pulangkan oleh petugas
Dari hasil Konfrontir pelaku menerangkan bahwa Marga Simarmata tersebut berinisial NS yang merupakan anak dari SS tersebut dan sampai saat ini marga Simarmata inisial NS tersebut masih dalam pencarian (DPO)” Jelas Ipda B.Gultom.
Sedangkan informasi yang diperoleh CN kalau anak SS berinisial NS yang menjadi DPO oleh pihak Polres Taput sebagai bandar dijelaskan berinisial R. Br S alias Rini Warga Desa Tampurung II, sedangkan Kasubag Humas Polres Taput menyebutkan kalau anak SS yang disebut sebagai bandar togel sendiri berinisial NS sehingga kuat dugaan inisal anak SS sengaja disamarkan.
Ketika Kapolres Taput Johanson Sianturi, S.I.K, M.H, dikonfirmasi bersama Kasubag Humas Ipda B Gultom Rabu (25/10/2023) melalui WhatsApp masing-masing telepon selulernya terkait penjelasan lengkap inisial NS yang dimaksut, tidak memberikan penjelasan pasti hingga berita ini diterbitan.
Sementara itu dari informasi diperoleh kalau R.Br S telah melarikan diri dan tidak berada di rumah kediaman nya untuk sementara waktu, dan terduga ada bocoran informasi hingga R.Br S kini tengah bersembunyi mengelak dari sorotan Wartawan.
Tertutupnya pihak Polres Taput untuk memberikan penjelasan inisial NS yang telah ditetapkan sebagai DPO kepada Wartawan mengundang pertanyakan yang terduga ada permainan indikasi dugaan upaya melepaskan SS sebagai bandar yang sebelumnya telah ditangkap bersama 3 Orang jurtul di hari yang sama.
Wartawan terus mengali informasi kasus tersebut dan melakukan konfirmasi lewat percakapan WhatsApp telepon seluler, SS pada hari Jumat Tanggal 20 Oktober 2023 sekira Pukul 11.06 WIB dan audio visualnya sempat direkam dalam bahasa Batak Toba dengan arti kata SS mengakui kalau RS dan SS sama-sama cari makan dalam usaha togel, dan dalam pengakuan juga kalau SS dapat mengurus RS nantinya di Kejaksaan.
Dari kasus penangkapan 3 orang juru tulis toto gelap bersama SS oleh pihak Sat-Reskrim Polres Tapanuli Utara-Polda Sumut yang telah menetapkan inisial RS berstatus tersangka, sedangkan inisial SS yang disebut bandar togel dilepas hingga mengundang kecurigaan.
Dan ini merupakan dugaan indikasi siasat adanya upaya melepaskan SS yang mengalihkan perkara pada anaknya inisial NS menjadi DPO, dan kasus ini diharapkan menjadi “PR” Buat Bapak Kapolda Sumut yang tidak tertutup kemungkinan selama ini terjadi adanya kenakalan dalam penyidikan, khusus nya penanganan kasus perjudian jenis togel di Taput yang kini tengah menjamur namun tak tersentuh hukum.
( Nur Kennan Tarigan)