Kuasa Hukum Dhody Thahir Nilai Pengunjukrasa Salah Sasaran

Redaksi Medan

- Redaksi

Jumat, 27 Oktober 2023 - 01:54 WIB

40483 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan

Wili Erlangga, SH Kuasa Hukum Dhody Thahir menyayangkan sikap pihak-pihak yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Pemerhati Kebijakan Publik yang melakukan demonstrasi terhadap diri Doddy Tahir klien-nya di depan Kantor DPRD Sumut dan Pengadilan Tata Usaha Negara( PTUN) Medan kemarin merupakan salah sasaran.

Hal itu dikemukakan Wili menjawab awak media, menanggapi unjukrasa massa soal tanah sengketa seluas 15 hektar di Desa Sigara- Gara ( Pasar III Mariendal) Kecamatan Patumbak, Kamis (26/10/2023)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Wili, seharusnya para pendemo mengetahui sengketa hukum yang terjadi sebelum melakukan aksi.

” Mereka harus meneliti dahulu pihak mana yang dirugikan dalam perkara itu, karena pada dasarnya Dhody Thahir tidak pernah menonjolkan kedudukannya selaku anggota DPRD Sumut,” ujar Wili

Dijelaskannya, terhadap perkara tanah ini sudah berlangsung jauh sebelum Dhody Thahir menjabat sebagai anggota DPRD, sehingga kami mohon agar seluruh pihak mematuhi proses hukum yang sedang berjalan.

Terpisah Dhody Thahir ketika diwawancarai melalui sambungan telefon menjelaskan dirinya sangat keberatan terhadap tindakan pendemo yang diduga kerap kali mencemarkan nama baiknya sehingga dirinya akan menindak tegas dengan memproses dengan hukum yang berlaku.

Baca Juga :  PTPN IV Regional 1 dan Kejaksaan Tinggi Sumut Gelar Sosialisasi Hukum Anti-Korupsi dan P3DN

Wili Erlangga membantah kliennya mengintimidasi nenek yang sudah tua, itu playing victim (bertindak seolah-olah sebagai korban) sekali, justru kami sangat mematuhi dan menghargai proses hukum yang sedang berjalan, karena jual beli tanah di atas sita jaminan tersebut jelas merupakan dugaan tindak pidana dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Kepolisian

“Mari kita serahkan kepada pihak Kepolisian apakah ini bersalah atau tidak, dan untuk itu kami sangat menyayangkan sikap pihak-pihak yang tidak menghargai proses penegakan hukum yang sedang berjalan.” jelasnya
Wili Erlangga, SH didampingi Stella Guntur, SH dari Kantor Hukum Hasrul Benny Harahap & Rekan menjelaskan kronologi perkara sebenarnya terjadi.

Awalnya, Dhody Thahir adalah satu-satunya pembeli yang berhak atas tanah seluas + 15 hektar di Jalan Tangkahan Batu, Desa Sigara-Gara, Patumbak, Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Putusan PK II No. 756PK/Pdt/2021 tertanggal 15 Desember 2021 yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 84/Pdt.G/2001/PN.Lp tertanggal 10 Juni 2002, sehingga demi hukum Kirem Br. Ginting harus menjual tanah seluas + 15 hektar tersebut kepada Dhody Thahir dan mematuhi putusan yang berkekuatan hukum tetap tersebut.

Baca Juga :  Polres Tanjung Balai Terima Audiensi dan Silahturahmi Dari Persatuan Masyarakat Islam (PERMASI)

Selain itu, atas tanah seluas + 15 hektar tersebut telah diletakkan sita jaminan oleh Pengadilan Negeri Lubuk Pakam berdasarkan Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) No. 02/2002/CB/84/Pdt.G/2001/PN-LP tertanggal 26 Pebruari 2002 yang mana hingga saat ini atas sita jaminan tersebut belum pernah dilakukan pengangkatan dan/atau pencabutan atas sita jaminan.

Sehingga seyogianya, atas tanah tersebut tidak diperbolehkan untuk dilakukan perbuatan hukum seperti jual beli, peralihan hak, pembebanan hak tanggungan karena tanah tersebut masih merupakan objek sengketa.

Apakah diperbolehkan di Indonesia untuk melakukan jual beli tanah yang masih menjadi objek sengketa ?

Lebih lanjut dijelaskan Wili dan Stella, terlebih lagi terhadap pihak-pihak masyarakat yang menghuni perumahan rumah pondok alam yang berada di atas tanah tersebut, tidak tepat apabila masyarakat melakukan keberatan kepada Klien kami yaitu Dhody Thahir.

Seharusnya masyarakat mengajukan keberatan kepada Developer yang hingga sampai saat ini masih menjual rumah tersebut padahal di atas tanah itu masih sedang dalam proses perkara di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.(opung)

Wili Erlangga, Stella Guntur saat memperlihatkan bukti perkara( istimewa)

Berita Terkait

Viral..!! Soal Perkara Dosen Bunuh Suami, Menurut Saksi Terdakwa Sering Cek-Cok
Ketua DPD SPSI AGN Sumut Soroti Satpam yang ‘Disandera’ Biaya Perobatan: Disnaker Lemah Lindungi Pekerja
Polsek Pancur Batu Melakukan Pengecekan Terkait Berita Viral Judi Jenis tembak Ikan – Ikan dan Peredaran Narkoba di Beberapa Titik Kecamatan Sibolangit
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pakpak Bharat Dan Jajaran Lakukan Kegiatan Rutin Yang Di Tingkatkan
Pastikan Kesehatan Anggota, Polres Sergai Terjunkan Tim Dokkes Cek Personil Pos Pengamanan
Masih Suasana Idul Fitri 1446 H Hari ke + 4, Personil Polres Pakpak Bharat Bantu Masyarakat Donorkan Darah
Ingatkan Cuaca Extrem Satpolairud Polres Sibolga Himbau Pengunjung Objek Wisata Pantai Pendaratan, Agar Waspada
Satbinmas Polres Tebingtinggi Ajak Pemuda Merga Silima Jaga Kamtibmas Bersama

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 14:07 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Padanghilir Himbau Masyarakat Lewat Sambang DDS

Sabtu, 19 April 2025 - 14:04 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Padanghilir Himbau Masyarakat Lewat Sambang DDS

Sabtu, 19 April 2025 - 13:40 WIB

Unmer Madiun Wisuda 179 Lulusan S1 dan D3, Danrem 081/DSJ Imbau untuk Terus Berkreasi dan Berinovasi

Sabtu, 19 April 2025 - 00:12 WIB

Program Meningkatkan Gizi Anak balita,dan Ibu Hamil Alami Polemik,Wadah Plastik Harus Di Kembalikan ke Kader Posyandu

Kamis, 17 April 2025 - 23:06 WIB

Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Menyusui dan Hamil Menjadi Sorotan Publik

Kamis, 17 April 2025 - 10:46 WIB

Antisipasi Tindak Kriminal, Polsek Tebingtinggi Laksanakan Patroli Rutin

Kamis, 17 April 2025 - 10:33 WIB

Polres Tebingtinggi Patroli Dini Hari, Sasar Geng Motor dan Balap Liar

Kamis, 17 April 2025 - 10:15 WIB

“Kodim 0206/Dairi Gelar Upacara 17 April: Momentum Penguatan Nasionalisme dan Profesionalisme Prajurit”

Berita Terbaru