Pembangunan Lumbung Pangan Desa Gumpang Bermasalah

Nasional Detik.com

- Redaksi

Minggu, 22 Oktober 2023 - 11:36 WIB

40649 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara Nasional detik.com – Dinas Ketahan Pangan (DKP) Aceh Tenggara telah membangun Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) yang tersebar di sejumlah titik di kabupaten Aceh Tenggara, namun pembangunan LPM yang dimulai sejak 2021 hingga 2023 tersebut, sebagian berstatus tidak aktif.

Kini statusnya Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Desa banyak tidak di fungsikan karena pembaguannya tidak jelas, bahkan ada beberapa LPM sebagai milik pribadi, padahal syarat membangun LPM adalah adanya tanah milik kelompok yang dihibahkan kepada Desa atau aset Desa yang di kelola oleh kelompok Desa, kemudian LPM tersebut berkerja sama dengan Pemda atau menjadi aset Pemda, yang kedepannya bisa dihibahkan Pemda untuk dikelola oleh kelompok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karna banyaknya beredar kabar tersebut di kalaangan Masyarakat Aceh Tenggara, maka dari itu Ketua Lembaga LP-TIPIKOR Nusantara Saidul, turun langsung kelapangan untuk memantau kigiatan tersebut, Sabtu (21/10/2023).

Sementara lumbung pangan masyarakat (LPM) di Desa Gumpang, kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, telah dibangun menggunakan anggaran APBD tahun 2023, mulai dari bangunan dan pengisian atau pembelian Gabah nantinya.

Baca Juga :  Inspektorat Audit Investigasi Khusus Desa Prapat Batu Nunggul Tindak Lanjut Laporan Lsm PERKARA.

” Untuk bangunannya saja, lumbung pangan menelan biaya anggaran Ratusan Juta, Selain ada anggaran pembangunan, juga ada anggaran untuk membeli sandang pangan yang digelontorkan Pemerintah ” kata Ketua Lembaga LP-TIPIKOR Nusantara saidul.

Ironisnya, LPM yang seharusnya berstatus swakelola atau milik masyarakat, semestinya di bangun di atas tanah aset Desa Gumpang, ini malah di bangun di atas tanah milik pribadi pengelola, karena pembangunan LPM tidak di ketahui pemerintah desa atau kepala Desa Gumpang, tambah Saidul.

Sebut ketua Saidul, kepala Desa Gumpang Isnan Munthe tidak mengetahui adanya Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Desanya, karena yang menerima LPM tidak pernah memberitahukan kepadanya, dan tidak pernah menerima informasi dari Dinas Pangan, bahwa Desanya menerima manfaat LPM.

Lanjutnya, LPM yang di bangun Dinas Pangan tidak terletak di Desa Gumpang, tapi di bangunnya di wilayah Desa Kuta Buluh, hanya saja pengelolaannya Masyarakat Desa Gumpang.

Baca Juga :  Keberangkatan Jemaah Haji Kloter 6 Aceh Tenggara Dilepas dengan Haru dan Doa oleh Pemkab

Ketua Lembaga LP-TIPIKOR Nusantara sudah menghubungi Pj Kepala Desa Kuta Buluh Pak Ramli, kata Pak Ramli hanya menerima pemberitahuan saja dari Dinas Pangan, karena pembangunan LPM di Wilayahnya selebihnya tidak ada, dirinya meminta kepada kontraktor yang mengerjakan karena pembangunan di Wilayahnya, dirinya meminta agar melibatkan warganya berkerja, itu saja ucap Pj Kepala Desa.

Informasi yang di ketahui Ketua Lembaga LP-Tipikor Nusantara Saidul, dari Dinas Pangan, Lumbung Pangan ini dibangun untuk menjaga ketahanan pangan Daerah, atas dasar itulah Pemerintah membangun Lumbung Pangan, dimana pembangunan Lumbung Pangan harus berada di tanah Desa atau tanah Hibah, sehingga Lumbung Pangan tidak boleh ditempati oleh orang lain, apalagi untuk kepentingan pribadi.

Ketua Lembaga LP-Tipikor Nusantara menyoroti permasalahan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Aceh Tenggara, permasalahan sampai saat ini belum terselesaikan dari dinas terkait, karena keberadaan LMP dinilai sangat penting untuk menjaga ketersediaan Pangan Masyarakat, telah banyak anggaran yang digelontorkan untuk LMP dari Pemerintah, tegasnya.

(Tim)

Berita Terkait

Klarifikasi Dibantah, LSM Desak Audit Proyek SDN Lawe Bekung yang Dibiayai Dana Pusat
Polres Aceh Tenggara Undang Dialog Terbuka Lewat Jumat Curhat di Desa Penungkunen, Tanggapi Isu Sosial dan Lingkungan
Kute Kuta Buluh Peringati Maulid Nabi Muhammad, Tausiyah Disampaikan Tgk. H. Marhaban Husni
Dendam Keluarga Berujung Maut, 5 Orang Tewas Ditebas Pelaku dalam Tragedi Berdarah di Desa Uning Sigugur
Polres Aceh Tenggara Imbau Warga Lebih Hati-Hati di Kebun Usai Serahkan Kerangka Subur Bin Kasimin yang Diduga Jatuh dari Pohon Pinang
BPSDM Aceh Pastikan Dukungan untuk Mahasiswa Non-KIP dan Studi Lanjut Dosen UGL
Kepala Desa Bungkam, Warga Bingung, Dana Menghilang: Bupati Diminta Bertindak Tegas Tanpa Pandang Lembaga atau Koneksi Politik
Di Tengah Wajib Belajar Gratis, SD Swasta Ini Diduga Jual Buku Lewat Surat Edaran

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB