Pedas! GEPAK Kritik Keras Gelaran Pekan Raya Lampung, “Wahyudi” “Tidak Ada Bagus-Bagusnya”

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Senin, 9 Oktober 2023 - 04:49 WIB

40522 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lampung, Nasionaldetik.com

GELARAN Pekan Raya Lampung (PRL) mendapat kritik tajam dari Koordinator Gepak Lampung, Wahyudi Hasyim.

Ia mendesak Pemprov Lampung ke depan tidak lagi menyerahkan kegiatan ini ke Apindo Lampung dan mencari EO pengganti yang lebih kompeten dan bersertifikasi nasional serta punya rekam jejak sukses.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak ada bagus-bagusnya,” katanya, Senin (9/10/2023) malam.
Menurutnya, di mana-mana PRL itu dimaksudkan untuk menampilkan kemajuan daerah, dan memastikan berdampak pada kemajuan ekonomi daerah.

“Apa dampaknya, coba. Apakah ada peningkatan PAD untuk Provinsi Lampung dan Kota Bandarlampung dan kabupaten/kota lainnya dari kegiatan ini, kecuali hanya meramaikan petakan di depan panggung depan yang menampilkan gelaran hingar bingar musik.

“Cuma itu,” tegasnya lagi.

Ia menilai Pemprov Lampung tidak punya konsep yang jelas dan terkesan membuat ajang PRL asal-asalan. Mestinya, lanjut dia, Pemprov Lampung mengajak dan mendengar aspirasi semua pihak, termasuk menerima masukan dari para kelompok UMKM yang menjadi peserta dominan PRL.

Baca Juga :  Satgas Yonif 642/Kps Berikan Yankes Dan Edukasi Kesehatan Bagi Warga Kampung Sararti

“Pemprov dan pihak ketiga yang menjadi pelaksana seharusnya mampu membuat perencanaan serta mkelakukan evaluasi dan audit yang transparan setiap akhir kegiatan,” tegas Yudi lagi.

Ia membandingkan gelaran PRL pada tahun 2022 yang menurutnya juga gagal menarik banyak pengunjung dan mendatangkan keuntungan yang memadai bagi UMKM yang menyewa tempat dengan tarif mahal.

“Tahun lalu juga begitu. Cuma ramai di waktu malam, siang sepi. Itupun ramai cuma di petakan depan Gedung Sumpah Pemuda karena ada panggung hiburan, sementara lokasi di mana UMKM ditempatkan di biarkan sepi,” bebernya.

“Semalam saya dapat laporan ada satu stan yang terbakar. Kok bisa ya, tidak profesional sekali,” sindirnya.
Yudi menyarankan ke depan pelaksanaan PRL melibatkan semua unsur, seperti sekolah-sekolah yang ia yakin punya atraksi yang pantas ditampilkan.

Baca Juga :  Salah satu keberhasilan utama Jokowi di masa pemerintahannya adalah TIDAK MENERAPKAN LOCKDOWN saat pandemi Covid 19 yang lalu

“Kan bisa diminta anak-anak sekolah dari berbagai daerah tampil di panggung-panggung lain (tidak hanya fokus di panggung utama) untuk menunjukkan kreasinya. Kasih tuk anak-anak kita yang tampil itu insentif. Itu bisa mendorong anak-anak kita lebih bersemangat mencipta kreasi baru, ketimbang hanya menjadi penonton,” katanya.

Terkait tarif, lanjut Yudi, jika Pemprov Lampung tak bisa mengratiskan, sebaiknya tidak menyamaratakan tarif.
“Anak-anak sekolah dan mahasiswa sebaiknya digratiskan. Kalau tidak bisa, ya separohlah dari tarif umum,” katanya.

“Gini lho, tarifnya saja sudah Rp.10 000 per orang belum lagi parkir mobil Rp10 000. Bisa dibayangkan jika satu mobil berisikan satu keluarga katakanlah lima orang berarti harus merogoh kocek Rp60 000 hanya untuk ongkos masuk. Mereka itu para pembayar pajak lho, masak untuk melihat dan merasakan pembangunan daerah mesti bayar mahal,” ujarnya lagi.

( Nur Kennan Tarigan)

Berita Terkait

Komunikasi Sosial Dengan Warga Binaan Menciptakan Suasana Keakraban Masyarakat
Babinsa Hadir di Tengah Jemaat: Serda HK. Sipayung Amankan Ibadah Minggu di Gereja GSI Desa Polling Anak-Anak
Membangun Kedekatan Lewat Komsos, Babinsa 07/Salak Gali Informasi Dari Tukang Cukur
TNI Dalam Kehidupan Rohani: Babinsa 04/Tigalingga Ikut Ibadah Bersama Jemaat GKI
Prajurit Peduli, Rakyat Sehat: Satgas TNI Gelar Pelayanan Kesehatan Gratis di Kampung Gigobak, Distrik Sinak
Gelar Tertib Lalu Lintas, Anggota Subdenpom I/2-4 Dairi Amankan Jalur Depan Sekolah di Sidikalang
Sinergi TNI-Polri dan Sekolah: 31 Pelajar Terpilih Jadi Calon Paskibra Kecamatan Silima Pungga-Pungga
Dukung Semangat Paskibra, Babinsa dan Panitia HUT RI STTU Julu Bagikan Kaos Latihan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru