Garut- Proyek Perluasan Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM) yang berlokasi di Desa Ngamplang, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, diduga tidak transparan dan tidak sesuai standar spek.
Pantauan awak media, tidak ditemukan papan informasi proyek disekitar lokasi pemasangan sambungan pipa paralon tersebut. Seperti di Kampung Cikampil, Kampung Sindang Rasa dan di kampung lainnya, sehingga warga tidak mengetahui besaran dan sumber biaya, juga tidak mengetahui pihak mana yang mengerjakannya.
Salah seorang sumber yang meminta namanya ditulis mengatakan, bahwa pemasangan pipa paralon Hdpe untuk sambungan SPAM diduga tidak sesuai standar spesifikasi teknis dan dikomplain warga setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Harusnya ditanam, digali dulu baru bagus. Jangan sampai melintang diatas kayak gitu”, katanya, Rabu (4/10/23).
Dia menambahkan, jangan karena pemasangannya gratis sehingga terkesan asal-asalan.
“Ini kan program pemerintah buat masyarakat, jangan mentang-mentang gratis tapi kualitasnya enggak diperhatikan, asal-asalan gitu. Masalahnya kalau melintang diatas tanah, selain terganggu dan mudah rusak, juga rawan dari pencurian”, imbuhnya.
Lebih lanjut, kata dia, warga mungkin tidak berani bicara karena digratiskan.
“Walaupun warga enggak berani ngomong karena pemasangannya engga bayar, tapi pada akhirnya mereka juga bisa menilai bahwa pemasangan seperti itu kurang bagus dan rawan”, tandasnya
Dari informasi yang diperoleh, proyek perluasan atau pemasangan sambungan SPAM tersebut ditunda atau belum tuntas tanpa keterangan yang jelas dari pihak pelaksana.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih mencari tahu siapa pelaksana dari proyek tersebut.
(Red)
