PMII Cabang Gowa Seruduk Polda Sulsel dan Kejati Sulsel, ini alasannya

- Redaksi

Kamis, 28 September 2023 - 03:05 WIB

40535 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sulsel

Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gowa gelar aksi unjuk rasa di depan kantor Polisi Daerah (Polda) Sulawesi selatan dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan atas kasus penangkapan 7 kader PC PMII Bulukumba (27 September 2023)

Aksi Unjuk rasa tersebut dipimpin langsung oleh Asfar selaku Jendral Lapangan yang diikuti oleh puluhan massa aksi lainnya. Dalam aksi unjuk rasa tersebut, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Gowa dengan membawa Grand Issue: Bebaskan 7 Sahabat PC. PMII Bulukumba Yang Ditahan, dengan diikuti isu turunan lainnya yaitu: Medesak Polda Sulsel untuk mencopot Kapolres Bulukumba yang diduga telah melakukan Pembiaran atas penetapan Pasal yang dilakukan oleh Penyidik yang menangani Kasus 7 Sahabat PC PMII Bulukumba, Mendesak Kabid Propam Polda Sulsel dan Irwasda Sulsel untuk memeriksa Penyidik yang menangani perkara terkait pelaporan 7 sahabat PC PMII Bulukumba.
Meminta kepada pihak Penegak Hukum yakni Kejaksaan agar Melakukan Pengkajian ulang terkait penetapan tersangka terhadap sahabat PC PMII bulukumba, dan
Tegakkan Supremasi Hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan hasil wawancara dengan Urwah Rahmadi selaku Ketua Umum PC. PMII Gowa yang juga hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut, menjelaskan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan PC. PMII Gowa sebagai bemtuk solidaritas dan pengawalan kasus penangkapan kader PC. PMII Bulukumba

“Aksi yang dilakukan sahabat-sahabat PC PMII Gowa pada hari ini merupakan bentuk pengawalan kami untuk menekan penegak hukum supaya sahabat-sahabat PC PMII Bulukumba yang ditangkap segera dibebaskan. Karena seperti yang kita ketahui bahwasanya banyak hal yang kami anggap mengganjal selama proses penangkapan ketunuh sahabat PC. PMII Bulukumba. Aksi unjuk rasa ini juga sebagai bentuk solidaritas kami sesama masyarakat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia”

Baca Juga :  Babinsa Koramil 12/LP Himbau Warga Untuk Tidak Bermain di Dekat Jembatan dan Sungai

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Asfar selaku Jendral Lapangan dalam aksi unjuk rasa tersebut.

“Terkait aksi unjuk rasa pada hari ini merupakan salah satu bentuk kekecewaan kami terhadap pihak kepolisian, karena kami menilai penyidik yang menangani perkara 7 sahabat PC PMII Bulukumba telah sewenang-sewenang dalam menetapkan pasal sehingga kami anggap bahwa pihak penyidik daripada Polres Bulukumba ini tidak mempelajari secara mendalam kasus yang dialami oleh sahabat-sahabat PMII bulukumba” jelas asfar

Lebih lanjut, Urwah juga mengungkapkan bahwa terdapat dua titik yang menjadi lokasi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh PC. PMII Bululumba.

“Titik aksi kami itu ada di Polda Sulsel dan Kejati Sulsel. Maka dari itu setelah ini kami akan evaluasi dan berkoordinasi dengan sahabat-sahabat PMII di setiap cabang yang tersebar di seluruh Indonesia untuk bersama-sama mengawal secara penuh kasus ini sampai dibebaskannya sahabat-sahabat PC PMII Bulukumba yg ditangkap” ungkapnya.

Akibat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh PC PMII Gowa tersebut, sempat terjadi kemacetan di sepanjang jalan perintis kemerdekaan yang disebabkan oleh massa aksi yang menutup jalan utama di depan kantor Polda Sulawesi Selatan. Massa aksi sempat melakukan audiensi dengan pihak Polda Sulsel. Dalam audiensi tersebut, pihak Polda mengarahkan PC. PMII Gowa untuk melakukan pelaporan secara resmi kepada Propam Polda Sulsel. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Asfar selaku Jendral Lapangan.

Baca Juga :  Wujudkan Bebas Pungli dan Narkoba, Lapas Kelas I Medan Tingkatkan Pengawasan Bersama APH

“Hasil Audiensi kami dengan pihak Polda Sulawesi Selatan mengarahkan kami untuk melakukan pelaporan. Berdasarkn arahan tersebut kami akan membuat pelaporan sesegara mungkin dan kami akan tetap mengawal kasus ini hingga ketujuh sahabat PMII Cabang Bulukumba dibebaskan” ungkap Asfar.

Berbeda dengan respon yang diberikan oleh Polda Sulawesi Selatan, Asfar mengungkapkan kekecewaannya atas sikap Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan.

“Kami merasa sangat kecewa terhadap sikap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sulawesi Selatan yang seolah-olah tutup mata dengan kasus ini, Seolah pihak Kejati tidak peduli terhadap apa yang menjadi tuntutan teman-teman. Tapi kami pastikan akan terus mengawal kasus ini sampai betul-betul sahabat PMII bulukumba itu dibebaskan”.

Melalui aksi unjuk rasa tersebut, Asfar mengungkapkan harapannya agar Polda Sulawesi Selatan melakukan tindak lanjut atas kasus penangkapan 7 kader PC. PMII Bulukumba.

“Harapan saya pihak Polda Sulawesi Selatan maupun segera memanggil tim penyidik Polres Kabupaten Bulukumba yang menangani kasus ini untuk dilakukan pemeriksaan. Karena kami anggap penetapan pasal yang menjerat sahabat kami seakan semena-mena tanpa mempelajari kasus terlebih dahulu” ungkapnya.(tiwa)

Berita Terkait

Ferry Sibarani Lantik Pengurus PPDI se-Sumut Periode 2025–2029: Tegaskan Peran Pers Sebagai Pilar Demokrasi
Hukum Tak Bertaring? Oscar Sebayang Tak Diborgol, Tertawa Saat Disidang
DPD II PKN Kota Medan Berbagi Kepada Kaum Dhuafa
Gubsu Bobby Nasution Dukung Penutupan THM yang Langgar Aturan di Sumut
Korupsi Dana Covid-19 Sumut: Gelombang Desakan untuk Seret Nama-Nama Besar
Tak Menyerah Saat Ditabrak Orang Mabuk, Muhammad Ja’far Tetap Kuliah dan Jadi Penemu Herbal Dunia
Warga Sedih, Pertanyakan Masih Kurangnya Perhatian Pemko Medan di Kelurahan Tangkahan
PT Medan Bebaskan Selamet: Bukan Tindak Pidana, Tengku Ade dan Zainur Rusdi Harusnya Ikut Bebas

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:22 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas: Jangan Buka Lahan dengan Membakar, Saatnya Beralih ke Teknologi

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:10 WIB

Polsek Juhar Hadiri Pelatihan BUMDes: Dorong Desa Juhar Ginting Jadi Mandiri dan Maju

Senin, 28 Juli 2025 - 23:47 WIB

Seorang Wiraswasta di Berastagi, Ditangkap di Kamar Kos Diduga Simpan Sabu

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:36 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo: Helm Bukan Aksesoris, Tapi Pelindung Nyawa

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Berita Terbaru