Oegroseno: Keadilan Olahraga di Indonesia Hanya Ditentukan Kekuasaan

Redaksi Medan

- Redaksi

Jumat, 22 September 2023 - 00:24 WIB

40681 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta

Pembekuan sementara cabang olahraga tenis meja secara sepihak oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) masih meninggalkan rasa pilu amat mendalam bagi seorang Oegroseno. Sebagai Ketua Umum PP PTMSI, purnawirawan bintang tiga Polri itu mempertanyakan alasan KOI membekukan cabor tenis 𝚖𝚎𝚓𝚊.

Pasalnya, pembekuan sementara itu dipastikan akan berdampak pada psikologis atlet. Para atlet tenis meja Indonesia tidak bisa bertanding di mana-mana termasuk di PON ke-21 Aceh-Sumut 2024 nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih menyedihkan lagi, lanjut Oegroseno, pembekuan cabor tenis meja Indonesia itu dilakukan jelang Asian Games ke-19, 24 September hingga 7 Oktober 2023 Hangzhou China.

Harapan para atlet nasional tenis meja dan orang tuanya hancur lebur karena keputusan tak punya hati nurani Komite Eksekutif (KE) KOI yang dipimpin Sekjen dan Ketua Umum berdasarkan pasal karet AD/ART KOI.

Baca Juga :  Polsek Medan Area Mangkir Pada Sidang Prapid Riki Agasi Diduga Ada Permainan Korban Jadi Tersangka,.

Raja Sapta Oktohari (RSO) merasa hebat dan bangga bisa menghancurkan impian atlet tenis meja nasional bertanding di Asian Games Hangzhou China. Sejak dipimpin Rita Subowo hingga Erick Thohir.

KOI menurut Oegroseno, tidak pernah melakukan tindakan ugal-ugalan. Kalau alasan pembekuan itu karena saya sering melontarkan kritik pedas kepada KOI, kan ini negara demokrasi.

”Selagi kritikan itu demi kemajuan olahraga Indonesia, kenapa KOI harus alergi seperti cacing kepanasan,” kata mantan Wakapolri di Jakarta, Jumat (22/9/2023). Oegroseno menyebut, selain tidak ada lagi demokrasi, keadilan juga sudah tidak ada lagi di olahraga Indonesia.

Keadilan di olahraga Indonesia, kata Oegroseno, hanya milik mereka yang merasa dekat dengan kekuasaan. Coba tunjukkan ke saya pasal apa yang menyatakan kritik itu melanggar nilai-nilai olympism? Ada Ketum cabor tersangkut bandar narkoba level dunia, cabornya tidak dibekukan oleh KOI, Sekjen KONI Hamidi, ditangkap KPK, tidak dibekukan organisasinya oleh KOI, begitu juga halnya dengan Menpora Imam Nahrowi, yang ditangkap KPK, tidak melanggar nilai-nilai olympism.

Baca Juga :  Majelis Shalawat Ahlul Kirom Sambut Ramadhan Dengan Pembagian Sembako kepada Jama'ah

‘’Di mana keadilan di olahraga Indonesia?,” tanya Oegroseno. Mantan Kapolda Sumut dan Sulteng itu mengaku apa yang menjadi jeritan hatinya ini tidak akan mendapatkan reaksi positif dari KOI karena para petingginya sudah dirasuki arogansi kekuasaan.

Kendatipun yang dihadapi arogansi kekuasaan, Oegroseno, tidak akan pernah berhenti menyuarakan kebenaran. Apalagi khusus tenis meja, Raja Sapta Oktohari (RSO) boleh “bunuh” Oegroseno tetapi tidak untuk tenis meja Indonesia.(𝙰𝚅𝙸𝙳/𝚛𝚎𝚕)

Berita Terkait

Pengungkapan Besar-besaran Ditresnarkoba Polda Sumut Diapresiasi Tokoh Masyarakat
Yusti Al Savigny Puji Langkah Pemko Medan, Sebut Program Tebus Ijazah Bukti Kepedulian Nyata ke Rakyat
Kejari Langkat Dinilai Lamban, PERMAK Minta Kejati Sumut Ambil Alih Kasus Smartboard
Deteksi Dini, Tim Pengamanan Rutan Kelas I Medan Laksanakan Pemeliharaan dan Rolling Gembok
Kombes Calvjin: 5 Kecamatan di Deliserdang dan Medan Rawan Narkoba
*Sejarah! Ditresnarkoba Poldasu Sita 1,4 Ton Sabu, 6.004 orang Tersangka*
Sadar Waktu Gelar Pre-Event Perdana, Ajak Mahasiswa Sejenak Tanpa Layar
Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Diperiksa Kejati Sumut Terhadap Dugaan Kasus Pemerasan 4 Anggota DPRD

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Sabtu, 27 September 2025 - 01:17 WIB

Panglima TNI Luncurkan Operasi SPPG di Boyolali, Hadirkan Makan Bergizi Gratis bagi Ratusan Ribu Siswa

Kamis, 25 September 2025 - 20:17 WIB

KOREM 071/WIJAYAKUSUMA GELAR BAKTI SOSIAL KESEHATAN DALAM RANGKA HUT KE-80 TNI DAN HUT KE-75 KODAM IV/DIPONEGORO

Berita Terbaru

Jawa timur

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Selasa, 30 Sep 2025 - 07:45 WIB