Tanggamus,Nasionaldetik.com-
Menurut helmi selaku ketua LPAKN RI projamin memang benar kami dengan anggota telah melakukan investigasi di lapangan dan menemui masyarakat pekon kacamarga kec.cukuh balak
Kamis(21/09/23)
Dan kami menemukan beberapa kejanggalan pembangunan dan lumbung desa yang disalurkan dari dana desa (DD).
Lanjut HELMI kami sangat menduga anggaran dana desa yang sudah di anggarkan menggunakan uang dana desa namun tidak di realisasikan alis FIKTIF DAN MARK UP,
Di antara lainya adalah
Pembangunan gapura/tugu selamat datang.
Tukang 2 orang /volume =54 HOK,harga satuan =Rp.125 .000.00 jumlah Rp .6.750.000.00
Tenaga kerja 4 orang volume=116 HOK harga satuan=Rp .87.000.00 jumlah Rp.10.092.000.00
Ember ,8 buah harga Rp.10.000.00 jumlah 80.000.00
Semen ,45 sak harga satuan 87.000.00 jumlah,3.915.000.00
Inilah salah satu fiktif tidak di realisasikan oleh kepala desa kacamarga jaswanto
Peningkatan produksi perternakan
sapi 12 ekor harga satuan Rp 12.000.000.00
Jumlah Rp.144.000.000.00
kandang 2 unit harga satuan Rp.15.000.000.00
Jumlah Rp.30.000.000.00
Dan untuk pakan dan obat obatan volume satu tahun harga satua Rp.20.000.000.00 jumlah Rp.20.000.000.00
Total Rp.194.000.000.00
Penyelenggaraan pos keamanan pekon volume 1 tahun Rp .18.000.000.00
peningkatan jamban umum mck
Belanja modal jembatan upah tenaga kerja
tukang 5 orang volume 15 HOK harga satuan Rp.125.000.00 jumlah Rp.1.875.000.00
pekerja 5 orang volume 20 HOK harga satuan Rp.87.000.00 jumlah Rp.1.740.000.00
Disini kami dari LPAKN RI projamin sangat kuat menduga korupsi dana desa diantaranya ada yg fiktif yaitu untuk pembuatan gapura atau tugu dimana sudah di anggarkan oleh kepala desa jaswanto dan ada orang kerja namun kenyataannya tidak di realisasikan.
Bahkan bukan hanya situ saja melainkan untuk pembuatan kandang sapi cuma dibuatkan 1 kandang saja tapi kenapa di anggarkan sebanyak 2 unit jelas ini semua fiktif dan Mark up.
Dan kami selaku anggota lpakn RI projamin langsung meminta konfirmasi kepala kepala desa kacamarga JASWANTO, menurut keterangan jaswanto kepada kami untuk anggaran tugu perbatasan memang benar belum di realisasikan karna masih ada sengketa batas dengan pekon lain sehingga barang untuk gapura masih dalam balai pekon ,
Dan ketua BHP pun membenarkan bahwa gapura memang blm di realisasikan
Dan untuk pengadaan pos roda belum di bangunkan tapi bahan bahan material sudah siap,
Untuk kandang sapi memang cuma 1 unit yg di bangunkan.
Lanjut jaswanto
Untuk harga sapi dari satu ekor lebih kurang Rp .8.000.000.00 per ekor
Sebanyak 12 ekor sapi
Dan sekarang sapinya sudah di lelang atau dijual karena sapi mengalami sakit lato lato,
Dan ketua pengurus sapi berinisial SOD juga membenarkan harga sapi tersebut adalah RP.8.500.000.00 PER ekor sebanyak 12 ekor sapi
Dan sudah sangat jelas dari harga satuan sapi tersebut telah di Mark up
Pedahal sudah sangat jelas kepala desa menganggarkan harga sapi per ekor RP.12.000.000.00 sebanyak 12 sapi.
Kami selaku dari lembaga lpakn RI projamin sangat kuat menduga kepala desa kacamarga kec.cukuh balak memperkaya diri di mana telah melakukan ne FIKTIF kan dan Mark harga untuk pembangunan yang dianggarkan dari dana desa (DD).
Lanjut Helmi kami akan segera menyusun data data sesuai dari hasil investigasi kami dan tidak berkemungkinan akan segera kami melaporkan ke aparat penegak hukum (APH)
TUTUP HELMI.(Tim)