Tanah Pinem, Dairi Sumut Nasionaldetik.com
Selasa,2023/09/19
Masyarakat 3 Desa di Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten DAIRI Memohon ke Bapak Presiden JOKOWI agar jalan yang sangat rusak sudah puluhan tahun di Desa mereka mohon agar segera diperbaiki. Ratusan masyarakat Tanah Pinem,Kabupaten Dairi dari tiga Desa, yaitu Desa Kempawa, Desa Kuta Gamber dan Desa Lau Primbon berarak-arakan melintasi jalan yang sangat rusak parah di Desa mereka.
Hal itu sengaja dilakukan warga guna menyampaikan aspirasi, keluhan dan ber mohon kepada Pemerintah.Terutama kepada Bapak Presiden Jokowi akibat kondisi jalan sangat rusak dan memprihatinkan di Desa mereka, yang sudah sangat lama atau hingga puluhan tahun tidak tersentuh oleh Pemerintah Kabupaten Dairi
“Ini aksi kami dari Forum Masyarakat Tenggiring (FMT) dari tiga Desa menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada Pemerintah. Yaitu Desa Kuta Gambir, Desa Lau Primbon, Desa Kempawa. Kurang lebih 35 KM jalan penghubung antar Desa yang sangat rusak parah .Kami telusuri jalan Desa kami dengan menggunakan puluhan kenderaan bak terbuka menyuarakan agar ada perbaikan dan perhatian kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo,” ujar Cahaya Ujung (54) selaku Sekretaris FMT dan di dampingi oleh Ligad Tarigan (48), Pria kelahiran Tanah Pinem.
Cahaya Ujung(52) juga menerangkan bahwa rusaknya jalan tersebut menjadi batu sandungan bagi masyarakat yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam (petani).
Kami masyarakat yang didominasi bercocok tanaman kemiri dan jagung, kerap mengalami banyak kerugian, menjual hasil tani kami karena tingginya biaya transportasi mengangkut hasil tani kami akibat kondisi jalan yang sangat rusak parah, yang di dampingi oleh kordinator Desa Gamber, Pierre Daniel Sebayang, Kabar Sembiring, juga warga Desa Lau Perimbon, Gerhana Leo Ujung dan Julkifli.
Forum Masyarakat Tenggiring jauh sebelumnya sudah pernah melakukan aksi dan sudah pernah meminta kepada tiga Kepala Desa di wilayah ini agar pembangunan jalan diusulkan, waktu Musrembang Kecamatan maupun Kabupaten.
Ardat Ginting ,Kepala Desa Kempawa mengakui bahwa usulan itu sudah diusulkan pada setiap Musrembang, namun realisasi masih jauh dari harapan kami, hanya untuk 600 meter jalan untuk 3 Desa , itupun tidak dapat terealisasi setiap tahunnya.
Mengingat ketiga Desa tersebut merupakan sentra penghasil jagung dan kemiri, maka pembangunan jalan Desa sangat kami butuhkan.Jelas nya
(Nur Kenan Tarigan)