Mojokerto, Nasionaldetik.com – Bentuk rasa bela sungkawa terkait peristiwa terjadi di desa mendek musibah dialami oleh korban Lakalantas, tragedi tabrak lari oleh oknum sopir dumb truk pengangkut hasil tambang sertu galian C di wilayah desa Kutogirang Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Almarhum Arif wartawan liputan 9 meninggal dunia di tempat kejadian beberapa waktu lalu, untuk itu mengetuk rasa keprihatinan anggota jurnalis tergabung dari berbagai media, Sabtu siang 02/09/2023 adakan doa bersama di lokasi area pertambangan tanah sertu galian C, Dusun Mendek, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Tampak hadir perwakilan para awak media, Satna K Krisnusada Wapinred Mediajcwr.com bersama Siti Asma’ul Chusnah Kabiro Sidoarjo, Jeky Ridwan media Radar Timur, Aan media Nasional Detik, Naryo media Pena Rakyat.
Sementara maksud Awak media bertujuan ingin membacakan do’a kepada sesama teman media dan mengenang kebaikan korban, berharap semoga di terima. peristiwa ini sebagai pembelajaran untuk saling menguatkan dan tolong menolong, terutama kepada keluarga korban yang ditinggalkan maupun Almarhum.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
rasa kebersamaan dan keguyuban itu bisa dibuktikan saat tahlil dan doa bersama meskipun langsung di tempat kejadian nya tidak mengurangi khidmat wujud kebersamaan dan persaudaraan sesama insan Pers.
“Kita mengharap dan berdoa untuk yang maha kuasa bahwa teman saya waktu itu sedang kecelakaan di desa kutogirang, Supaya agar arwah tersebut diterima sama yang maha kuasa, karena satu tim sama-sama dari perwakilan insan pers bersama sejenak untuk mendoakan. bahwa Arif semoga diterima Allah subhanahu wa ta’ala” ungkap Jeky mewakili awak media.
Ditambahkan oleh Satna perwakilan mediajcwr.com “kami sangat menyayangkan kejadian tersebut hingga rekan kita seprofesi kehilangan nyawa, maka dari itu sudah sepatutnya kita bisa hadir di TKP membantu mendoakan sebagai mana mestinya, semoga almarhum bisa tenang, karena dengan doa Insyallah Tuhan Yang Maha Esa bisa menghapus semua dosa menerima amal ibadah almarhum” ucapnya.(Tim Red)
