Asosiasi Petani Tembakau Kompak Beri Dukungan Ke Ganjar Pranowo Pada Pilpres 2024 Nanti

- Redaksi

Kamis, 24 Agustus 2023 - 00:45 WIB

40136 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Semarang,NasionalDetik.com- Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menggelar rapat pimpinan Nasional di Semarang 27-28 Juni 2022,tahun lalu. Satu di antara hasil Rapimnas yaitu APTI menyatakan mendukung pemimpin pro petani tembakau untuk jadi presiden Indonesia pada 2024 mendatang.

Ketua Umum APTI Agus Parmuji mengatakan kesepakatan itu diambil karena peran pemimpin sangat besar dalam penentuan nasib enam juta petani tembakau di 15 provinsi.

“Hanya pemimpin yang mengerti permasalahan tembakau yang dapat melindungi dan memperjuangkan petani dalam regulasi dan kebijakannya,” kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima pada kamis (1/7/2022)silam.

Agus memberi contoh bagaimana sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sepak terjangnya sangat dirasakan petani tembakau Jateng.

“Kami di Jawa Tengah, sudah merasakan betul efek dari kepemimpinan yang ngayomi petani tembakau.Ganjar Pranowo sejak pertama kali menjabat gubernur, selalu mau turun saat mulai tanam hingga nanti panen,” ucap Agus.

Selain sebagai bentuk perhatian, hal itu merupakan dukungan dan suntikan semangat kepada para petani di sentra-sentra penghasil tembakau di Jateng. Lain dari hal itu,menurut Agus Ganjar Pranowo juga konsen,agar Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) benar-benar dirasa manfaatnya oleh petani tembakau.

“Maka dari itu, sejak awal menjabat, kami nobatkan beliau sebagai Senopati Tembakau Jawa Tengah, sampai saat ini,” ucapnya.

Lebih lanjut,kebijakan itu menurut nya banyak menguntungkan petani tembakau Jateng. DBHCHT yang dikembalikan ke petani, digunakan lagi untuk dapat meningkatkan kualitas panenan, seperti sarana prasarana dasar di antaranya pupuk, alat rajang dan kendaraan roda tiga. Hal itu akan mengatrol harga daun tembakau.

Ia mengungkapkan apa yang dirasakan petani tembakau di Jateng, rupanya membikin iri petani-petani tembakau lain di luar Jawa Tengah. Menurutnya, hal inilah yang mengemuka di Rapimnas APTI 2022,tahun kemaren. dan diikrarkan oleh pengurus dari 15 provinsi penghasil tembakau,imbuh nya.

Oleh karena itu, APTI mendorong pemimpin seperti Ganjar Pranowo dibutuhkan untuk memimpin Indonesia.

“Watak satriya ketika sudah berkomitmen dan kepeduliannya, ketika bisa didorong ke istana, nantinya kami yakin terkait kebijakan (tembakau) masih akan meminta masukan (dari petani) serta akan lebih luas efeknya dan mengayomi,”tutur Agus.

Selain soal kepemimpinan Nasional, Rapimnas APTI juga ada lima rekomendasi. Lima rekomendasi itu, pertama mendorong pemerintah RI mempercepat pengaturan impor tembakau.

Kedua, meminta pemerintah RI menerbitkan perlindungan tata niaga nasional. Ketiga mendorong peningkatan kualitas bahan baku, melalui pengembalian DBHCHT minimal 50 persen ke daerah. Keempat, petani tembakau menolak revisi PP 109/2012. Kelima, menolak kenaikan cukai tembakau,pungkasnya.
(red)

Baca Juga :  SPPG di NTB Keluhkan Keterlambatan Pembayaran MBG dari Bank BRI

Berita Terkait

Chairum Lubis SH : “Jumat Barokah” Membentuk Jalinan Silaturahmi Sesama Jurnalis
Polres Majalengka gelar apel pengamanan libur panjang Tahun baru Islam 1447H
Polsek Kadipaten perkuat mitra Khamtibmas,lewat sambang satpam
Polsek Kadipaten,sampaikan himbauan Khamtibmas kepada pihak hotel
Bhabhinkamtibmas Babakan anyar Andir, Istiqosah 1 Muharam 1447 H
Polsek Kadipaten laksanakan patroli malam,wujudkan lingkungan aman dan tertib
Bhabhinkamtibmas Kelurahan Cigasong,ajak Warga aktif laporkan gangguan Khamtibmas
Berikan imbauan Khamtibmas,Polsek Dawuan sambangi Warga binaan