Pacitan,NasionalDetik.com –Dalam menyambut rangka peringatan HUT RI ke 78 tahun 2023 senergitas Pemerintah Kabupaten Pacitan dengan Media/Wartawan Dinas Kominfo Kabupaten Pacitan dinilai kurang paham tentang media pasal nya pada saat ini
,”Awak media diangapnya sebagai kacung saat peliputan padahal sudah diundang dan tandatangan absen akan tetapi kok ada yang aneh tidak seperti yang dulu saat awak media kabupaten dipegang oleh pihak humas pemkab,”kata, wartawan yang berinisial e, Kamis (17/08/23) malam.
Semua kendali ada di kominfo pacitan ada apa ini? kenapa awak media seakan-akan tidak dihargai karya nya? tidak seperti dulu, dari itu media Nasionaldetik.com mencoba membongkar ini semua biar adanya keterbukaan tidak se-enaknya sendiri.
“Saya selaku dewan redaksi nasionaldetik.com sangat menyayangkan sikap dinas kominfo kabupaten pacitan
yang tidak adanya tranparan ke awak media di pacitan,”terang, Masnan Yuanto.
Dari pagi upacara Peringatan HUT RI dan diteruskan sampai malam saat acara pembukaan museum dan Galeri SBY-ANI ,”akan tetapi media hanya dikasih makan tidak ada yang lain, harusnya pihak dinas kominfo sudah mengetahuu kita itu ikut perusahaan media kita kerja juga mencari hasil bukan nya cuma dapat capek doang,terang,”imbuhnya.
Sementara itu beberapa awak media mengeluh saat pulang dari museum,sebut saja E dan H dirinya berharap selaku media yang tidak digaji oleh perusahaan nya malah disuruh berangkat pagi sampai malam dan tidak dapat hasil ,”sungguh aturan apa yang di pakai kominfo pacitan,”ucapnya.
Senada dengan E,H, A dan E juga sependapat dengan E dan H jadi percuma kita ada disini lebih baik kita pulang biar bisa kumpul sama keluarga,tegasnya.
(Redaksi)