Cegah Radikalisme Menjelang Pemilu 2024

Nasional Detik.com

- Redaksi

Selasa, 15 Agustus 2023 - 14:07 WIB

40688 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Potensi munculnya kelompok-kelompok radikal menjelang Pemilu 2024 masih akan tetap ada. Hal yang patut diwaspadai dalam suksesi parlemen dan kepemimpinan nasional 2024 adalah munculnya politik identitas, di mana hal ini dapat memicu pemahaman dan gerakan radikalisme-terorisme.

Kelompok-kelompok radikal-teroris akan memanfaatkan momentum Pemilu dan Pilpres untuk memainkan isu agama, tujuannya agar masyarakat terprovokasi dan terpengaruh dengan informasi-informasi palsu atau hoaks di media sosial.

Peran aktif dan produktivitas seluruh elemen masyarakat dibutuhkan dalam melakukan glorifikasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi di media sosial berpotensi memicu pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan paham-paham yang tidak sesuai dengan falsafah negara Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Narasumber : dr. Sairul Basri, S.Ag., SH., M.Pd.I (Stafsus Kemenhan RI Wilayah Lampung)

Masa menjelang pemilu dapat berpotensi dimanfaatkan oleh kelompok radikal dan teroris untuk menyebar hoaks dan propaganda dengan tujuan memperlihatkan ketidakpecayaan masyarakat pada Pemerintah.

Baca Juga :  Melalui Tali Asih, Pangdam I/BB Bangkitkan Semangat Prajurit Kodam I/BB

Menurut H. Ade Utami Ibnu, S.E, Anggota DPRD Provinsi Lampung, kita menginginkan perubahan dalam kehidupan sehari-hari jauh lebih baik, terleboh dalam mempersiapkan pesta demokrasi 5 tahun sekali untuk memilih kepemimpinan nasional secara damai.

Ade mengimbau, bagi siapapun yang akan melakukan perubahan dapat dilakukan dengan cara-cara damai, jangan melalui cara radikal. “Di pemilu 2024, pasti akan ada banyak bendera, perbedaan pendapat, perbedaan dukungan yang tidak boleh mengarah pada radikalisme. Kalau ada bibit-bibit radikal, maka kita semua berkewajiban untuk STOP, JANGAN GUNAKAN GAYA RADIKAL UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN. Kita lakukan dengan penuh cinta dan damai untuk Indonesia yang lebih maju. Semangat, sukseskan Pemilu 2024!,” tegasnya melalui keterangan, Selasa (15/8).

Baca Juga :  *Ratusan Massa Demo di Mapolresta Bandar Lampung, Tuntut Penetapan Tersangka Konflik Malahayati*
Narasumber: H. Ade Utami Ibnu, S.E. (Anggota DPRD Provinsi Lampung)

Sementara itu, Dr. Sairul Basri, S.Ag, S.H, M.Pd.I Staffsus Kemenhan RI Wilayah Lampung melalui keterangannya, Selasa (15/8), mengimbau pada seluruh masyarakat untuk turut menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2024 terhadap adanya isu-isu, paham-paham terorisme-radikalisme yang meresahkan dan menimbulkan keresahan masyarakat. Apabila ditemukan adanya indikasi radikalisme, segera melaporkan pada pihak yang berwajib. Selanjutnya pada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas dalam rangka menghadapi Pemilu 2024.

“Oleh sebab itu, apabila ada ancaman-ancaman yang menyebabkan keresahan, kerusuhan, sehingga menghambat perjalanan proses pemilu 2024, maka segera turut melaporkan kepada pihak yang berwajib,” pungkasnya. (Red).

Berita Terkait

Kasus Ria Norsan Mengendap, LSM MAUNG Soroti Potensi Konflik Kepentingan”
Jaga Jantung Sehat, Dinkes Pacitan Ajak Warga Cegah Serangan Mendadak
Jakarta Darurat Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata, Ketua Umum Elang 3 Hambalang Minta Pemerintah Ambil Sikap
Lanjutkan Misi Perdamaian PBB, 850 Prajurit Garuda Diberangkatkan ke Republik Demokratik Kongo
DPRD Kayong Utara Harus Buktikan Komitmen Anti-Korupsi! : LSM MAUNG Geram Kasus DAK Disdik Mandek
Melawan Perampasan Hak Milik: GPN 08 Soroti Amar Putusan Cacat PN Sintang, Desak Menteri dan MA Intervensi Skandal Lelang
Polda Lampung Resmikan Bedah Rumah Dan Salurkan Bantuan Sosial Dalam Rangka HKGB KE-73
MAUNG Geram: Kejari Mempawah Terkesan Lindungi Adik Bupati dalam Kasus Skylift?

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:17 WIB

Kejaksaan Agung diminta turun tangan dan Bentuk tim khusus dalam Kasua Ninawati terdakwa Kasus Penipuan 1,3 Miliar

Selasa, 30 September 2025 - 15:15 WIB

BEM STAI Panca Budi Perdagangan dan BEM SI Mengecam Keras Tindakan Arogansi PT TPL

Jumat, 26 September 2025 - 10:31 WIB

Aksi GERMA SURA Diduga Provokasi Murahan

Rabu, 24 September 2025 - 19:32 WIB

Dalam Kasus Ninawati , Anggota DRPD Sumut Ir Henry Dumater Tampubolon Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut

Selasa, 23 September 2025 - 20:02 WIB

Ditresnarkoba Polda Sumut Tangkap Nelayan Jaringan Antar Negara

Minggu, 21 September 2025 - 07:16 WIB

Aksi Brutal Debt Collector ACC Finance di Labuhanbatu, Dua Jurnalis Dikeroyok: Jurnalis Desak APH Bertindak Tegas

Jumat, 19 September 2025 - 18:20 WIB

Gudang Mafia CPO di Batu Bara Diduga Milik Oknum Jenderal Polri, Negara Rugi Triliunan?

Jumat, 19 September 2025 - 07:47 WIB

DPRD Kabupaten PALI Terbukti Menerima Tunjangan Tidak Sesuai Aturan, Kelebihan Bayar Capai Ratusan Juta Rupiah

Berita Terbaru