Lembaga (LP -TIPIKOR) Nusantara Aceh Tenggara Duga Proyek Bangunan Saluran Irigasi Desa Buah pala Menyalahi (RAB)

Nasional Detik.com

- Redaksi

Sabtu, 5 Agustus 2023 - 15:22 WIB

40400 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara, Nasionaldetik.com– Proyek Bangunan Saluran Irigasi di Desa Buah pala Kecamatan Lawe Sumur kabupaten Aceh Tenggara di duga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya atau Spesifikasi.

Hal ini diungkapkan Ketua lembaga LP -TIPIKOR NUSANTARA pada Sabtu 5 Agustus 2023 Saat melakukan investigasi lapangan. Dalam melaksanakan investigasi, lembaga LP -TIPIKOR NUSANTARA Di dampinggi Awak media Snipernews di lokasi

“Bangunan saluran irigasi berasal dari dana desa Untuk kepentingan masyarakat tersebut terkesan tidak sesuai RAB dan ditemukan keretakan di beberapa tempat.” Kata saidul Selaku ketua lembaga LP -TIPIKOR NUSANTARA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia tegaskan, Lembaga LP -TIPIKOR NUSANTARA akan melakukan pengecekan di sisi lain, tidak hanya melihat fisik bangunannya saja, Jika ada temuan-temuan, maka kami wajib melanjutkan tanpa ada tendensi apa-apa dari lembaga LP -TIPIKOR NUSANTARA,” tegas Saidul.

Ketua lembaga LP -TIPIKOR NUSANTARA Aceh Tenggara Saidul mengatakan bahwa Bangunan tersebut nilainya Rp 170,120.000,. Sumber Dana APBN, Op ,TPK RP 2.500,000. Waktu pelaksana 30 hari kerja.

“Dengan melihat kualitas bangunan yang seperti itu, kok janggal. Kami mensinyalir kok jauh kualitasnya, kalau melihat besaran dana untuk pembangunan irigasi tersebut.” Ujarnya.

Baca Juga :  Dukung Program Pemerintah Makan Gizi Gratis, Pos Masyeta Bagikan Makanan Kepada Murid SDN Inpres Masyeta

Saat kami temui kepala desa Buah pala Salam di desa nya, secara kebetulan kepala desa lagi ada kegiatan mau berangkat ke Blang kejeren ada acara pesta.

“Kami mau berangkat ke Blang kejeren ada pesta, proyek kami belum siap di kerjakan. Terangnya.

Masalah apa yang yang kurang tanyanya,? Kami mau konfirmasi tentang kegiatan irigasi yang bapak kerjakan , kata” kepala Desa Salam masih dalam pengerjaan, apa kendala proyek masih tahap pengerjaan sudah banyak yang retak-retak. Pak salam meninggalkan kami karena keadaan mau berangkat ke Blang kejeren.


Saidul katakan bahwa ia belum mendengar dari penjelasan Kepala Desa Buah pala tentang pelaksanaan proyek irigasi, seperti kapan mulainya pengerjaan, terus berapa jumlah tenaga kerja serta kapan selesainya pekerjaan tersebut, patut diduga pengelolaan dana Irigasi tidak dilakukan dengan kontrol sebagai mana mestinya.

“Hal tersebut kami sinyalir dengan jawaban bapak kepala desa yang terkesan mengambang dan tidak memberi kepastian data, terkait pembangunan proyek tersebut. Dan yang jelas dari fakta di lapangan, hasil fisik bangunan irigasi yang kita lihat, sepertinya tidak sesuai dengan besaran dana yang dikeluarkan untuk pembangunan irigasi tersebut,” jelas Saidul.

Baca Juga :  Pembukaan kompetisi MTQ Tingkat kecamatan Lawe sumur, Senin 24/ Juli/2023  

Saidul menjelaskan, terkait dugaan temuan tersebut, pihaknya kan menyampaikan ke pihak Tipikor Polres Aceh Tenggara, agar ditindak lanjuti.

“Bila mana memang disitu nantinya ditemukan tindakan yang berakibat kerugian negara, kami akan mendorong untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” Tegas Saidul.

Kepala Desa Buah pala Salam menjelaskan secara singkat, berdasarkan sepengetahuannya, proyek tersebut dikerjakan sudah bagus, sesuai aturan dan spek yang ada.

“Kami akan perbaiki nantinya bila adanya keretakan ataupun kerusakan itu belum siap di kerjakan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, proyek merupakan program dari Dana Desa Buah pala Tahun 2023 tersebut senilai Rp 170. 120.000 rupiah, Volume 175 meter ini di tujukan kepada masyarakat Desa Buah pala yang bertujuan untuk peningkatan ketahanan pangan dimana para petani seringkali tidak bisa menanam padi ataupun jagung disebabkan saluran irigasinya tidak berfungsi dengan baik.

Penulis (tim)

 

Berita Terkait

Kepala Desa Bungkam, Warga Bingung, Dana Menghilang: Bupati Diminta Bertindak Tegas Tanpa Pandang Lembaga atau Koneksi Politik
Di Tengah Wajib Belajar Gratis, SD Swasta Ini Diduga Jual Buku Lewat Surat Edaran
Dugaan Tipikor Dana Desa Tahun Jamak Terendus, LSM Tuntut Polres Periksa Kepala Desa dan TPK
Tarif PSK Rp500 Ribu Sekali Kencan: Pengakuan Janda Muda dan Pelanggan dari Kalangan Kepala Desa di Agara
Proyek Rp10 Miliar di Aceh Tenggara Digarap Tanpa Batching Plant, Risiko Kegagalan Konstruksi Mengintai
Pelaku Pembunuhan di Aceh Tenggara Klaim Dihina dan Diusir, Lalu Balas dengan Pembantaian
MTQ ke-XL Tingkat Kecamatan Bukit Tusam Resmi Ditutup oleh Camat Syukri, SE.MM dalam Suasana Khidmat dan Penuh Makna
Fitra Handika Selian: 51 Tahun Aceh Tenggara, Mari Bangun Masa Depan Tanpa Candu Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:06 WIB

Operasi Patuh Toba 2025: Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan ODOL Bukan Pelanggaran Biasa, Tapi Ancaman Nyata

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:00 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner Antisipasi 3C dan Tindak Kejahatan Lainnya

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:56 WIB

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Tukang Parkir di Jalan Abdul Kadir

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:45 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Stop Bakar Lahan, Selamatkan Masa Depan

Berita Terbaru