Sukoharjo, Nasionaldetik.com – Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E menijau langsung dan melaksanakan Penanaman Kedelai secara Simbolis bersama PT. Pupuk Algae bersama PT. Algae Bioteknologi Internasional di lahan Demplot Pupuk Algae untuk kedelai Kodim 0726/Sukoharjo, Kamis (27/07/23).
Penanaman Kedelai secara Simbolis dilaksanakan oleh Dandim 0726/Sukoharjo dilanjutkan para anggota dan petani kedelai di lahan kedelai milik Poktani Gemah Ripah Dk. Sambirejo Desa Celep, Kec. Nguter, Kab. Sukoharjo tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan ketahanan pangan dengan penanaman kedelai di lahan Demplot Poktani Gemah Ripah Dk. Sambirejo Desa Celep Kecamatan Nguter menggunakan pupuk cair dari PT. Algae Bioteknologi Internasional, semoga dengan menggunakan pupuk ini akan mengurangi ketergantungan petani dalam penggunaan pupuk kimia, dengan harapan lebih efisien dan dapat meningkatkan hasil panen yang lebih banyak bagi petani,” terang Dandim 0726/Sukoharjo.
Hadir dalam kegiatan Is Heriyanto (Direktur PT. Algae Bioteknologi Internasional), Dispertan Kab. sukoharjo, Kapten Inf Sumardi (Danramil 02/Nguter), Iptu Maryadi (Kapolsek Nguter), Surono, SE (Kepala Desa Celep) beserta perangkat Desa Celep dan Bpk. Suwardi (Ketua Poktani Gemah Ripah Ds. Celep) beserta petani Gemah Ripah.
“Mewakili para warga petani di desa kami, saya sebagai kepal desa Celep sangat berterima kasih dengan adanya Demplot Pupuk Algae untuk kedelai Kodim 0726/Sukoharjo di desa Celep ini, dan tentunya kami akan terus melanjutkan program ini, semoga kedepan kesejahteraan warga petani kedelai akan semakin baik sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh bapak Dandim 0726/Sukoharjo,” ungkap Kades Celep bapak Surono.
“Pupuk Algae ini adalah pupuk yang kita dapatkan dari budidaya mikro algae, pemanfaatannya bisa digunakan untuk berbagai tanaman dan pagi ini kita gunakan untuk tanaman kedelai dimulai pupuk pembenah tanak termasuk pupuk organik cairnya, harapannya akan diperoleh hasil panen yang melimpah dan lebih irit dari pupuk kimia, sehingga lebih mensejahterakan para petani,” terang pak Is Heriyanto (Direktur PT. Algae Bioteknologi Internasional).
(Edi/Ark/Red)
