Karo – nasionaldetik.com | Puluhan warga Desa Merdeka Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo, datangi Polsek Simpang Empat beserta Kepala Desa dan Ketua BPD Desa tersebut Senin (24/07/2023), pada pukul 10:00 wib, kedatangan mereka langsung disambut oleh Kapolsek Simpang Empat AKP Ridwan Harahap di Aula Pur Pur Sage Wira Satya Negara Polsek tersebut.
Adapun kedatangan puluhan warga desa Merdeka tersebut berkaitan dengan ditangguhkannya salah seorang dari dua orang tersangka kasus curanmor yang diketahui tertangkap oleh warga beberapa hari yang lalu, dimana salah satunya telah dititipkan oleh petugas Polsek Simpang Empat ke tahanan Mapolres Tanah Karo, dikarenakan ruang tahanan Polsek itu tidak memadai lagi untuk menampung tahanan karena ada kerusakan yang meski harus diperbaiki.
Kedua orang tersangka kasus curanmor di desa tersebut berinisial RS dan BB yang juga warga desa Merdeka, menurut keterangan dari kepala desa Karius Surbakti serta ketua BPD Sempakata Surbakti, dimana kedua tersangka setelah sebelumnya diduga mencuri 1 unit sepeda motor jenis Suzuki Sogun milik warga desa yang sama bernama Dimensi Surbakti, dan kedua tersangka dugaan kasus pencurian tersebut sudah diserahkan oleh Kepala desa beserta warga ke Polsek Simpang Empat beberapa hari lalu.
Mengetahui tersangka BB, tidak berada dalam tahanan warga beserta Kepala desa dan ketua BPD Desa tersebut pagi tadi langsung mendatangi Polsek Simpang Empat serta langsung mempertanyakan perihal apa sebab tersangka BB tidak ditahan kepada pihak Polsek Simpang empat.
Kapolsek Simpang Empat AKP Ridwan Harahap pun mengatakan ” beliau tersangka terkesan masih dibawah umur, walaupun kesannya ditangguhkan namun proses hukum akan tetap berjalan serta tersangka diwajibkan untuk datang melapor dua kali dalam satu Minggu yakni pada hari Senin dan Kamis kepolsek simpang empat didampingi oleh orang tua dari tersangka”, begitu kata Kapolsek kepada warga .
Ucap Kapolsek lagi “sedangkan tersangka satunya yang berinisial RS sudah kita tempatkan diruang tahanan Polres Tanah Karo guna mengikuti proses hukum yang berlaku di Negara kita ini, biarlah nanti pengadilan yang akan mengadili tersangka, serta Kapolsek berharap agar warga yang datang dapat memberi penjelasan ini kepada warga desa mereka yang lain sekembalinya perwakilan warga desa tersebut dari dari sini”, pungkas Kapolsek simpang empat .
Dalam pertemuan diaula Pur Pur Sage Polsek tersebut, salah satu perwakilan dari warga yang enggan disebutkan namanya meminta Kapolsek untuk melakukan tindakan pengembangan atas kasus yang menimpa salah satu masyarakat desanya dan meminta tersangka yang ditangguhkan agar tersangka disarankan kepada ortunya, supaya tidak tinggal didesa itu, untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan terjadi nantinya, serta demi keamanan, dimana masyarakat desa itu sudah resah akibat sering kehilangan Pompa alat pertanian, pagar besi kuburan dan lainnya .
Menyikapi apa yang disampaikan oleh perwakilan warga desa itu, Kapolsek Simpang Empat menyarankan kepada kepala desa Merdeka Karius Surbakti dan warga agar mendirikan Pos Kamling didesa itu demi untuk mengantisipasi tindakan pencurian didesa itu, serta bahan baku untuk mendirikan Pos Kamling nantinya seperti Seng, Broti serta Papan disumbangkan langsung oleh Kapolsek sebagai kenang kenangan ketika beliau AKP Ridwan Harahap menjabat sebagai Kapolsek,Simpang Empat dan warga Desa Merdeka, dimana diketahui juga termasuk warga dari Polsek Simpang Empat .
Saat disampaikan tentang hal untuk mendirikan pos kamling didesa itu Kepala Desa, Ketua BPD, beserta warga mengatakan mereka akan segera rembuk nanti sesampainya mereka di desanya, dan akan segera menyampaikan kembali kepada Kapolsek, dimana lokasi pos kamling tersebut akan mereka dirikan, sambil mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan Kapolsek untuk mendirikan pos kamling tersebut .
Sebelum masyarakat membubarkan diri pihak Polsek meminta kepada korban agar segera meminta Photo Copy buku hitam sepeda motornya dimana sepeda motor tersebut diketahui statusnya sebagai anggunan disalah Satu Bank BRI, guna kelengkapan berkas laporan mereka, korban pun mengatakan akan segera menjumpai pihak Bank BRI tersebut, guna melengkapi berkas laporannya, demi untuk kelancaran proses hukum. Pertemuan antara warga dengan pihak Polsek Simpang Empat di Aula tersebut dihadiri oleh Kasat Intel dari Polres Tanah Karo.
(Ardiansyah Ginting)