Gas Elpiji 3 Kg Langka di Pasaran Menjelang Pemilu 2024, Warga Mulai Resah Untuk APH Dan Dinas Terkait Segera Menyelidiki 

edisupriadi

- Redaksi

Minggu, 23 Juli 2023 - 13:14 WIB

40234 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Banyuwangi, Nasionaldetik.com – Hampir sepekan ini keberadaan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di Kabupaten Banyuwangi terjadi kelangkaan. Kejadian ini mulai dikeluhkan oleh masyarakat terutama para ibu rumah tangga.

Salah satu ibu rumah tangga di kelurahan tukang kayu, Evi mengatakan, sudah hampir sepekan dirinya kesulitan untuk mencari gas elpiji 3 kilogram. Kata dia, hampir semua toko stok gas melon kosong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya ini tadi pagi kebingungan terpaksa harus mencari gas melon ini, sampai ke luar kampung. Karena di wilayah rumah saya ini setiap toko yang biasanya menjual gas melon katanya kosong,” cetus Evi, Minggu (23/7/2023).

Evi tidak mengetahui persis apa penyebab kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini. Namun dia berharap agar tidak berlarut-larut. Karena gas elpiji 3 Kilogram tersebut saat ini menjadi kebutuhan utama masyakrat terutama ibu rumah tangga.

“Kalau ini terus terjadi saya masak mau pakai apa? Wong sekarang pakai kayu bakar sudah tidak ada, bahkan pakai kompor biasapun sudah tidak punya, jadi ya harus pakai gas melon itu,” tambah Evi.

Baca Juga :  Dandim Boyolali Hadiri Tradisi Sedekah Gunung Merapi 1 Muharram 1445 H/2023 M

Ibu rumah tangga lainya, Ana menyatakan, dirinya terpaksa mencari gas elpiji harus berkeliling kampung dan kearah Pasar Besar Kota, namun tidak ditemukan satupun.

“Ini saya sudah keliling kampung, terus saya keliling, namun saya tidak menemukan satupun ada gas elpiji 3 Kilogram,” kata Ana.

Ana berharap, kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram ini, segara bisa teratasi. Sebab jika tidak membuat resah masyarakat, karena selama ini sudah tergantung dengan gas elpiji dalam urusan dapur.

“Tolong, gas elpiji dinormalkan kembali, agar kita mau masak tidak kebingungan seperti ini,” tegasnya.

Sementara itu, kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram menjadi sorotan bagi beberapa Media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Mbah Semar Pimpinan Redaksi Media Jejakindonesia.id mendapat banyak keluhan dari masyarakat akibat kelangkaan gas elpiji 3 kg yang kini terjadi, dikarenakan pasokan dari agen yang lambat apa karena mau menjelang pemilu 2024. Masyarakat yang beli gas Elpiji 3kg diminta menunjukkan KTP, tidak seperti biasanya.

Dengan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram ini, membuat masyarakat was-was. Pasalnya gas saat ini telah menjadi barang kebutuhan pokok yang setiap hari digunakan,”ujar Mbah Semar

Baca Juga :  Ruwatan Dalam Rangka Bersih Desa Tunggulsari Gelar Istighotsah Dan Sholawat

“Mbah Semar berharap kepada para pihak untuk mencari solusi terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram ini, terlebih lagi saat ini kayu bakar sudah sulit didapat,” harap Mbah Semar.

Selanjutnya, Mbah Semar berharap pihak Dinas terkait untuk secepatnya melakukan sidak mengatasi kelangkaan ini.

“Mbah Semar meminta Dinas terkait di Kabupaten Banyuwangi secepatnya mengambil tindakan tegas untuk mengatasi kelangkaan itu, karena sangat meresahkan masyarakat,” pungkas Semar.

Beberapa pimpinan redaksi media juga ikut berkomentar salah satunya dari pimred detiknasional.com dan pimred liputan9.co mengatakan,” banyaknya para agen gas 3 kg menjual dengan bebas, tak saja banyaknya pembeli banyak menyalah gunakan gas 3 kg bersubsidi ini harus kita awasi dan melaporkan Pelaku kepada APH agar cepat menangkap kejahatan. menangani dengan serius ,” tegas pak Edi selaku pimred

Untuk APH dan Dinas kabupaten cepat menampung keluhan masyarakat kecil tindak tegas para agen yang melanggar UUD migas.

Reputer (Esi/Smr/Tim Red)

Berita Terkait

Launching Fishbank Dukung Kesejahteraan Nelayan dan Konservasi Laut
Warga Pasembon Desak Penegak Hukum Berantas Judi Sabung Ayam
Ngopi Bareng Sopir, Polantas Polresta Banyuwangi Sosialisasikan Operasi Patuh Semeru dan Bahaya Over Dimensi Overload
Pemerintah Dan Polres Kurang Tegas Adanya Diduga Tambang Galian C Ilegal Beroperasi di Dam Gembleng Aliyan Merusak Lingkungan.
Jelang Ramadhan Polresta Banyuwangi Luncurkan Tim Patroli Samapta Presisi
Polresta Banyuwangi Gelorakan Swasembada Pangan Sukseskan Asta Cita
KJJT Wilayah Banyuwangi Turut Mendukung & Sukseskan “Jalan sehat TNI Bersama Rakyat”
Program Kopi Osing Polresta Banyuwangi Raih Penghargaan dari Kapolda Jatim
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:01 WIB

“Selamat dan Sukses” Bapak Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak,S.I.K MH .

Senin, 29 September 2025 - 23:36 WIB

Pengungkapan Besar-besaran Ditresnarkoba Polda Sumut Diapresiasi Tokoh Masyarakat

Senin, 29 September 2025 - 20:34 WIB

Yusti Al Savigny Puji Langkah Pemko Medan, Sebut Program Tebus Ijazah Bukti Kepedulian Nyata ke Rakyat

Senin, 29 September 2025 - 20:23 WIB

Kejari Langkat Dinilai Lamban, PERMAK Minta Kejati Sumut Ambil Alih Kasus Smartboard

Sabtu, 27 September 2025 - 20:30 WIB

Deteksi Dini, Tim Pengamanan Rutan Kelas I Medan Laksanakan Pemeliharaan dan Rolling Gembok

Sabtu, 27 September 2025 - 17:26 WIB

Kombes Calvjin: 5 Kecamatan di Deliserdang dan Medan Rawan Narkoba

Sabtu, 27 September 2025 - 12:38 WIB

*Sejarah! Ditresnarkoba Poldasu Sita 1,4 Ton Sabu, 6.004 orang Tersangka*

Jumat, 26 September 2025 - 04:13 WIB

Sadar Waktu Gelar Pre-Event Perdana, Ajak Mahasiswa Sejenak Tanpa Layar

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB