Surabaya, Nasionaldetik.com – Irdivif 2 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Eventius Teddy Danarto memimpin jalannya acara Upacara Purna Tugas Satgas Pamtas RI-PNG Mobile di Wilayah Papua Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad TA 2023 yang digelar di Dermaga Ujung Surabaya, Jawa Timur. Kamis (20/07/2023).
Kurang lebih sebelas bulan lamanya, Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad telah melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG Mobile di Wilayah Papua. Berbagai prestasi telah diraih selama pelaksanaan penugasan, salah satunya yang membanggakan adalah keberhasilan mengamankan beberapa pucuk senjata api beserta ratusan amunisi, dokumen dan perlengkapan lainnya milik anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP), serta dapat melaksanakan tugas pokok dalam rangka menjaga dan mengamankan wilayah perbatasan dengan optimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui kegiatan serbuan teritorial, bhakti TNI, komunikasi sosial serta berbagai kegiatan lainnya di bidang pendidikan, kesehatan, perekonomian dan kerohanian yang kalian kemas secara kreatif dan inovatif.
Dalam amanat Pangdivif 2 Kostrad yang dibacakan Irdivif 2 Kostrad disampaikan, “Untuk seluruh prajurit Satgas Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad, saya ucapkan “Selamat datang kembali ke Satuan dan selamat bertemu kembali dengan keluarga, kalian berangkat dengan penuh kehormatan dan kembali dengan penuh kebanggaan”.
“Setelah pelaksanaan tugas operasi, laksanakan pemeriksaan secara menyeluruh, baik personel maupun materiil sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selanjutnya setelah tiba di Home Base, segera beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal. Siapkan fisik dan mental untuk melaksanakan tugas-tugas rutin Satuan sesuai Program Kerja dan Anggaran tahun 2023”, lanjutnya.
“Dalam rangka kesiapan Satuan guna menghadapi penugasan lainnya di masa mendatang, kepada Komandan Satuan saya minta lakukan evaluasi pelaksanaan tugas operasi yang telah dilaksanakan secara seksama, cermat dan sistematis. Identifikasi berbagai kelebihan dan kekurangan selama tugas, sehingga akan menghasilkan formulasi yang tepat sebagai referensi kedepannya”.
“Hendaknya pengalaman selama penugasan ini dapat dijadikan sebagai bekal untuk melanjutkan pembinaan dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad guna mempersiapkan diri dalam menghadapi pelaksanaan tugas-tugas ke depan”, tutupnya. (Edi/Red)
