BULUKUMBA Sulsel, Nasionaldetik.com – Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di lokasi TMMD Ke-117 Kodim 1411/BLK Satuan Tugas TMMD melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada warga di Kel. Tanah Lemo, Kec. Bontobahari, Kab. Bulukumba, Kamis (20/07/ 2023).
Penyuluhan Kesehatan Satgas TMMD melibatkan Dinas Kesehatan Kab. Bukukumba, yang dihadiri oleh. Josafat Erlewang, SKM (Tenaga Penyuluh Kesehatan Masyarakat), Uni Uliyani, SKM (Penyuluh Kesehatan Masyarakat), Basri Baso, SKM (Penyuluh Kesehatan Masyarakat), Asrianti, SKM (Penyuluh Kesehatan Masyarakat) dan didampingi oleh Kordinator penyuluhan Kapten INF Ahmad (Pasi Pers Kodim 1411/BLK)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat mengetahui apa itu Penyakit Tidak Menular (PTM), sehingga mereka ke depan membudayakan gaya hidup sehat, meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan faktor resiko penyakit tidak menular.
“Penyuluhan Penyakit Tidak Menular (PTM ) ini masuk ke Dalam kegiatan non fisik dari program TMMD yang bertujuan agar masyarakat selalu mengetahui penyakit yang selalu mengintai kehidupan mereka, jika kita tidak menerapkan pola hidup sehat,” kata Perwira Kordinator Penyuluhan Kapten Inf Ahmad (Pasi Pers Kodim 1411/BLK)
Sementara itu, Josafat Erlewang, SKM (Tenaga Penyuluh Kesehatan) menjelaskan bahwa. Keadaan sehat baik secara fisik mental spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis
Lanjut, Pola hidup sehat mempengaruhi empat faktor yaitu Faktor lingkungan, genetik keturunan, pelayanan kesehatan, perilaku individu keluarga dan masyarakat, Tuturnya.
Ia juga berharap, agar masyarakat Bontobahari rutin mengunjungi Puskesamas terdekat minimal tiga bulan sekali, guna mengecek riwayat kesehatan sedini mungkin, sehingga dapat mengendalikan penyakit-penyakit dimaksud.
Selain itu, warga di sini harus sering memeriksa kesehatan mereka agar bisa dilakukan pencegahan terhadap penyakit menular maupun tidak menular. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Josafa Erlewang. (Edi/Gfr/Red)
