Wilayah Sukabumi Genk Motor Brutal, Tebas Ayah dan Anak hingga Tewas

Nasional Detik.com

- Redaksi

Minggu, 16 Juli 2023 - 16:39 WIB

40253 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sukabumi |  Kelompok genk motor kembali berulah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga menewaskan seorang warga.

Adapun korban terbaru kebrutalan geng motor di Sukabumi seorang ayah bernama Uloh (60) yang tewas setelah disabet menggunakan katana atau pedang.

Aksi kekerasan geng motor di Sukabumii terjadi Sabtu (15/7/2023) dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu, Uloh bersama anaknya, Solah sedang berangkat untuk berjualan di pasar Cisaat.

Keduanya berangkat menggunakan motor, dan Uloh duduk di belakang.

Saat di perjalanan, keduanya diikuti oleh orang tak dikenal.

Baca Juga :  *Sat Lantas Polres Simalungun Luncurkan Inovasi Pelayanan SIM Online dan Bimbingan Belajar untuk Pemohon*

“Saat sampai wilayah Nagrak tepatnya dekat SDN 1 Sukamanah, bapak dan anak dibacok diduga menggunakan samurai,” ucap Ratna, anggota keluarga korban.

Mengutip TribunJabar.id, Uloh mendapatkan luka di bagian leher belakang.

Solah dan Uloh pun ditolong oleh warga dan pedagang pasar dan dilarikan ke RSUD Syamsudin.

“Sebelum dibawa ke Bunut, korban sempat dibawa ke klinik setempat.

Namun (pihak klinik) tidak sanggup melihat luka cukup parah, hingga akhirnya ke Bunut (RSUD),” tuturnya.

Warga yang berada di pasar pun melaporkan hal tersebut ke kantor polisi.

Baca Juga :  Polsek Patean Gencarkan Operasi Cipta Kondisi di Desa Curug Sewu Menjelang Pilkada 2024

Setelah sempat mendapatkan perawatan, nyawa Uloh pun tak tertolong.

“Barusan dapat telepon dari rumah sakit (Bunut) korban Uloh meninggal dunia,” ucap Ratna, dikutip dari TribunJabar.id. Ratna melanjutkan, korban saat ini masih di rumah sakit.

“Korban saat ini masih masih di rumah sakit,” tutur Ratna.

Pihak keluarga, kata Ratna, juga meminta polisi untuk menindak pelaku.

“Korbannya orang enggak berdosa.
Sepupu saya mau berangkat jualan ke pasar, mau cari nafkah untuk keluarga,” ucapnya (TIM)

Berita Terkait

Petani di Karo Ditangkap di Ladang, Polisi Temukan Sabu dan Tanaman Ganja
Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan
Nongkrong di Kafe, Pengedar Narkoba di Brebes Ditangkap dengan Ribuan Obat Terlarang dan Sabu
TNI Bersinergi dengan Polri Amankan Aksi Damai 11 September 2025
Kejari Tulungagung Bongkar Dua Kasus Korupsi Sekaligus, Kerugian Negara Tembus Rp5,8 Miliar
Polres Nganjuk Gelar Pasar Murah di Car Free Day, Beras SPHP Bulog Diserbu Warga
Perjudian dan Narkoba di Jalan Veteran Pasar 8 Medan Helvetia Sangat Meresahkan Masyarakat.
Kapolres Nganjuk Ajak Anggota Jalan Sehat 5 KM, Cara Sehat Jaga Kebugaran Sekaligus Patroli Sapa Warga

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 12:04 WIB

Dari Bengkulu ke Sibolga, Tri Purnomo Emban Amanah Baru Sebagai Kalapas Kelas IIA

Selasa, 30 September 2025 - 11:29 WIB

Perkuat Perlindungan Produk Lokal, Kemenkum Sumut Serahkan Sertifikat KI ke Plaza Medan Fair

Selasa, 30 September 2025 - 08:36 WIB

Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Pastikan Layanan Posbankum Berjalan Optimal di Kabupaten Asahan

Selasa, 30 September 2025 - 05:58 WIB

Kapolres Samosir Gelar Bakti Sosial untuk Korban Kebakaran 8 Unit Rumah di Desa Simarmata

Selasa, 30 September 2025 - 05:52 WIB

Isu Fee Proyek Jalan, DN Baru Membantah Usai Ada Kontak dari Kejati

Senin, 29 September 2025 - 19:06 WIB

Danrem 083/Bdj Kukuhkan Pergantian Dandim 0818/Kab. Malang-Batu dan 0833/Kota Malang, Apresiasi Pengabdian dan Sambut Pejabat Baru

Senin, 29 September 2025 - 17:06 WIB

Kemenkum Sumut Kawal Ranperda, Pastikan Warga Medan Mudah Akses Informasi Perda dan Kuat Wawasan Kebangsaan

Senin, 29 September 2025 - 14:16 WIB

SLTP Budi Dharma Tebing Tinggi Dukung Atlit Bulutangkis Menuju Prestasi Nasional

Berita Terbaru

Jawa timur

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Selasa, 30 Sep 2025 - 07:45 WIB