ACEH TENGGARA Nasionaldetik.com-Kepolisian Sektor (Polsek) Lawe Bulan bersama Koramil Lawe Bulan, ajak warga bergotong royong membersihkan jalan lintas Kecamatan Lawe Bulan, kabupaten Aceh tenggara 13/Juli/2023*
Kapolsek Lawe Bulan menghimbau kepada Masyarakat se-kecamatan lawe bulan ikut terlibat dalam kegiatan gotong royong. Saat ini ada enam kepala desa yang ikut membantu kegiatan gotong royong ini, tujuan Kita untuk mencegah terjadinya di jalan kejadian yang tidak kita inginkan, diakibatkan karena jalan saat ini posisinya banyak yang berlobang-lobang.
” Kita mengajak masyarakat bergotong royong agar tidak terjadi kejadian yang tidak kita inginkan saat menggunakan jalan nantinya, tegasnya.
Sehingga kami Kapolsek lawe bulan melaksanakan Giat Lingkungan Bersih, kita upayakan kita berkerja sama dengan pak camat lawe bulan dan pos koramil dan kita mengajak masyarakat di sekitaran jalan-jalan yang berlobang. Jelasnya.
Harapan pak Kapolsek lawe bulan, Kepada pejabat yang membuat kepentingan agar bisa menijau lokasi jalan di kawasan kecamatan lawe bulan, sehingga bisa secepatnya dilaksanakan perbaikan sihingga masyarakat mudah melalui atau berjalan menggunakan jalan yang sudah di perbaiki. pintanya.
Camat lawe bulan Zainul Arifin.SE. mengatakan untuk kegiatan masalah gotong royong ini kita upayakan terus berlanjut, untuk hari ini kita mulai, untuk kedepannya akan kita lihat situasinya di mana daerah yang membutuhkan gotong royong disitu nantinya kita adakan Muspika bersama masyarakat, Kita siap bergoyang-royong dengan semangat.
Giat lingkungan bersih Kapolsek dan pos koramil lawe bulan libatkan masyarakat desa kecamatan Lawe bulan, Desa Kapung nangka gabungan, tenembak Juhar gabungan, Kuta baru asli, Kuta baru bencawan, dan desa lawe kulok gabungan.
Salah satu warga desa kampung nangka umur 50 tahun berharap kepada pemerintah setempat kabupaten Aceh tenggara, agar memperhatikan akses jalan desa Kutam baru, kampung nangka ini desa penghubung, jalan ini sangat di butuhkan masyarakat.
” Jalan ini sangat di butuhkan masyarakat soalnya jalan ini jalan untuk mengangkat hasil bumi atau hasil panen masyarakat. Yang ditakutkan warga setempat jalan penghubung ini bisa-bisa memakan korban nantinya, ungkapnya, karena jalan lintas tersebut sudah banyak berlobang-lobang , harapannya kepada bapak bupati terutama kepada PUPR yang bersangkutan disini agar keluhan masyarakat secepatnya di tanggapi. pintanya.
Penulis ( saidul)