BATAM, Nasionaldetik.com – Tim pusat penelitian dan pengembangan Polri (Puslitbang Polri) yang dipimpin oleh Ketua Tim Kombes Pol Frans Tjahyono, SIK, MH yang melaksanakan penelitian tentang Indeks Pembangunan Kesehatan Polri di Mapolresta Barelang. Senin (10/07/2023)
Tim ini didampingi oleh Peneliti Ahli Utama Badan Riset Dan Inovasi Nasional Prof. Dr. Dwi Purwoko, M.Si. Selaku Konsultan BRIN, Penata TK I Fajar Istiono, S.T, Ipda Rachmat Taufik H yang di sambut oleh Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK serta PJU Polresta Barelang, serta Personil Polresta Barelang.
Wakapolresta Barelang AKBP Syafrudin Semidang Sakti, SIK menyambut langsung kedatangan Tim ini dan mengucapkan “Terima kasih kepada Tim Puslibang Polri yang telah memilih Polresta Barelang sebagai tempat dilaksanakannya penelitian indeks pembangunan kesehatan Polri.
Tujuan dalam kegiatan hari ini bahwa penelitian ini dalam rangka merumuskan role model indeks pembangunan kesehatan Polri, kesehatan Polri harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga hal tersebut diharapkan dapat mendukung kenyamanan personel dalam melaksanakan tugas Kepolisian sehari-hari.
“Kemudian sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2007 tentang RPJPN tahun 2005-2025 dinyatakan bahwa dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, maka kesehatan merupakan salah satu pilar dari tiga pilar utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia selain pendidikan dan kemampuan ekonomi. Sehingga saya menekankan kepada para personel untuk selalu menghindar dari kebiasaan yang berdampak buruk terhadap kesehatan seperti meminum minuman yang tinggi gula, merokok, serta jarang berolahraga ungkap Ketua Tim Kombes Pol Frans Tjahyono, SIK, MH saat membuka kegiatan.
Dalam rangka mengumpulkan data penelitian, Ketua Tim Puslitbang Kombes Pol. Frans Tjahjono, S.I.K., M.H., menjelaskan metode pengumpulan data seperti :
1. FGD/ wawancara dengan pejabat pengemban fungsi SDM dan pejabat fungsi Kedokteran dan Kesehatan Polri terkait kebijakan kesehatan, perkembangan kondisi kesehatan PNPP, faktor resiko dan perkembangan upaya pembangunan kesehatan bagi PNPP;
2. Pengisian kuesioner kepada seluruh PNPP Polda/Polres terkait kondisi kesehatan perilaku kesehatan, akses pelayanan kesehatan serta kesehatan lingkungan tempat tinggal PNPP;
3. Pengumpulan data sekunder tentang manajemen kesehatan, sumber daya kesehatan, peralatan dan fasilitas kesehatan, akses pelayanan, pembiayaan kesehatan serta pelayanan kesehatan;
4. Observasi ke fasilitas kesehatan Polri
“Terakhir saya berharap di dalam penelitian ini para informan dan responden dapat memberikan data dan informasi yang sebenarnya dan didapatkan data yang valid serta dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya, dengan harapan nanti dapat menghasilkan sebuah kesimpulan yang valid.
Sehingga diadakannya kegiatan ini kami mendapatkan masukan dan informasi terkait pembangunan kesehatan yang akan digunakan sebagai bahan perbaikan dan peningkatan program kerja kesehatan dalam indeks pembangunan kesehatan Polri”. Tutup Ketua Tim Puslitbang Kombes Pol. Frans Tjahjono, S.I.K., M.H.
(Edi/Red)