Kamis 6-7-2023, GAYO LUES | Warga desa Rerebe kecamatan Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues menggelar tradisi tawar kampung ,tradisi sangat identik menyemblih kerbau putih untuk kenduri makan bersama sambil berdoa untuk keselamatan desa dan di jauh kan dari bencana ,serta mendoakan para leluhur .
Daging kerbau putih yang sudah di sembelih di masak kemudian di makan bersama .
Ketua panitia Abdul Wahab menjelas kan selama ini nyaris tidak pernah diadakan tradisi tawar kampung di desa Rerebe keterkecuali sebelum mekar dari Desa Kutalintang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Besok tanggal 7-6 -2023 warga kampung Rerebe kedatangan jamu saman roa lo roa ingi dari kampung Blang kuncir kecamatan Trangun kabupaten Gayo lues.
Kami berencana akan mengadakan tawar kampung 5 tahun sekali dengan tujuan menjaga kekompakan warga serta desa Rerebe selalu dalam lindungan Allah Swt katanya di hadapan camat Dabun Gelang Rahmad S.Pd dan di hadiri pula semua kepala desa sekecamatan Dabun Gelang ,sementara camat Dabun Gelang juga mengatakan tawar kampung merupakan turun temurun dari nenek moyang end datu warga Gayo Lues mempererat silaturrahmi sebagai bentuk kebersamaan dan menjaga kekompakan warga dari bermacam perbedaan .
Abuiya tgk Usulludin memimpin doa dan beliau juga menyampaikan untuk mengenal kan sejarah kepada masyarakat kampung Rerebe ,warisan dari leluhur kita ini harus kita lestarikan tanpa melanggar aturan Agama Islam dengan harapan agar warga desa Rerebe akan selalu aman tentram dan selalu mengingat sejarah ujar Abuiya tgk usuludin.
Ada 11 desa di kecamatan Dabun Gelang dan semua kepala desa hadir dan di pesejuk oleh tokoh adat kampung Rerebe dan ada dua kepala desa dari kecamatan Blangkejeren hadir dan di pesejuk yaitu kepala desa kampung kutalintang dan kepala desa dari kampung Gele .
Sebetul nya kampung kutelintang adalah induk dari pada kampung Rerebe dan tokoh masyarakat kampung Rerebe berusaha mekar dari kampung kutalintang sebelum nya.
Pejuang pemekar kampung Rerebe sangat di hargai oleh masyarakat kampung Rerebe dan juga masyarakat berterimakasih kepada pejuang pemekaran kampung Rerebe. (Amj)
