Gercep, Polisi Bersama Dinkes Bondowoso Tangani Santri di Bondowoso Yang Terserang Muntaber Masal

edisupriadi

- Redaksi

Kamis, 6 Juli 2023 - 10:33 WIB

40459 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BONDOWOSO, Nasionaldetik.com – Jumlah santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Kauman Bondowoso yang menjadi korban gejala muntaber massal bertambah.

Jika pada Selasa (4/7/2023) korbannya mencapai 102 orang, data terbaru menunjukkan jumlah korban bertambah 27 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jumlah santriwati yang bergejala per Rabu (5/7/2023) pukul 13.00 WIB sebanyak 129 santriwati,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso, Kamis (6/7).

Dari jumlah itu, 89 santriwati di antaranya dirawat inap dan 40 sisanya menjalani rawat jalan.

Sementara itu Kapolres Bondowoso, AKBP Bimo Ariyanto, SH. S.I.K melalui Kasatreskrim Polres Bondowoso, AKP Joko Santoso menjelaskan, rata-rata santriwati yang menjadi korban bergejala mual, muntah, diare dan demam tinggi di atas 38 derajat Celcius.

Polisi kemudian mengamankan 21 barang bukti di Ponpes Kauman Blok Alhasani Alathifi (khusus santriwati) tersebut.

Baca Juga :  OPS Patuh Semeru 2023 Polresta Malang Kota Gencar Sosialisasi Keselamatan Berlalulintas

“Di sana kami mengamankan sisa makanan seperti soto, tahu, tempe, snack, sate serta bumbu dan peralatan dapur yang habis dipergunakan,”ujar AKP Joko saat dikonfirmasi di Mapolres Bondowoso, Kamis (6/7/2023).

Selain menguji lab puluhan barang bukti itu, Polisi juga mengorek keterangan sejumlah saksi di TKP.

“Kami mintai keterangan dari saksi juru belanja, juru masak, juru packing yang menyajikan makanan untuk santri,”terang AKP Joko.

Hasil pemeriksaan sementara, gejala muntaber sebenarnya muncul diawali dari kalangan santri putra setelah momen idul Adha beberapa waktu lalu.

“Langkah-langkah kita selanjutnya yaitu melakukan pendalaman dan pemeriksaan medis di laboratorium,”jelas AKP Joko.

Di tempat terpisah, Dokter pelaksana di RSUD Bhayangkara Bondowoso, dr. Ramadhan Sudiono menuturkan, rata-rata santriwati yang menjadi pasien mengalami peningkatan jumlah sel darah putih di atas 10 ribu.

Baca Juga :  Polres Madiun Kota Siapkan 1500 Personel Gabungan Untuk Pengamanan Tradisi Suran Agung

“Rata-rata sel darah putihnya naik menjadi 11-14 ribu. Jadi dipastikan ada infeksi bakteri di sistem pencernaannya,” ucap dr.Ramadhan.

Ketika diperiksa, ditemukan serangan bakteri Salmonella Typhosa yang biasa menyebabkan penyakit Tyfus.

“Penyebaran dari bakteri Salmonella Typhosa ini bisa berasal dari alat makan, bahan makanan dan lingkungan yang tidak bersih,” tutur dr.Ramadhan.

Oleh sebab itu, maka disimpulkan jika ratusan santriwati yang bergejala muntaber itu bukan keracunan.

“Bukan keracunan tapi akibat terinfeksi bakteri di bagian lambung,” terang dr. Ramadhan.

Pada kasus serupa yang tidak tertangani, lanjut dr. Ramadhan, bakteri Salmonella Typhosa bisa menyebabkan kematian.

“Akibat hancurnya dinding lambung dan terjadi pendarahan. Meskipun kasus kematian akibat bakteri sangat jarang,” pungkasnya. (Edi/Red)

Berita Terkait

Soliditas TNI Polri di Bondowoso, Siap Wujudkan Kondusifitas Pasca Pelantikan Kepala Daerah
Bersama Polres, Perum Perhutani KPH Bondowoso Laksanakan Penanaman Jagung Untuk Ketahanan Pangan 2025
Polres Bondowoso Kembali Berhasil Amankan 2 Pelaku Pengedar Pil Koplo
Pasca Pemilu 2024, Pengasuh Ponpes Al-Ishlah Bondowoso Ajak Masyarakat Lapang Dada Terima Hasil Pemilu 2024
Upaya Maksimal Petugas Perhutani Dapat segera Padamkan Karhutla
Mengawali Debutnya Ronny Merdiyanto ADM Perhutani Bondowoso Langsung Tancap Gas Guna Memastikan Pekerjaan Yang Sudah Terkawal
Detik-Detik Proklamasi 4 Orang Mandor Perhutani Berprestasi Mendapat Penghargaan
Putra Perhutani Dengan Mudah Mengalahkan Tim Putra kecamatan Botolinggo Dengan Skor Akhir 2-0
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 20:18 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dialogis, Cegah 3C di Pusat Keramaian

Minggu, 28 September 2025 - 19:44 WIB

Dorong RDTR Berastagi, Bupati Karo Hadiri Rakor Lintas Sektor di Jakarta

Minggu, 28 September 2025 - 00:57 WIB

Belum Cair, Ini Penjelasan Pemkab Karo soal Siltap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Sabtu, 27 September 2025 - 20:16 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Gerak Cepat Bersihkan Pohon Tumbang di Jalan Medan – Kabanjahe

Sabtu, 27 September 2025 - 20:02 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Malam, Antisipasi Balap Liar dan Tawuran

Sabtu, 27 September 2025 - 19:52 WIB

Kurang dari 24 Jam, Tersangka Kasus Penemuan Mayat di Perladangan Seledang Serahkan Diri ke Polres Tanah Karo

Sabtu, 27 September 2025 - 19:05 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Panen Raya Serentak Kuartal III di Desa Singgamanik

Sabtu, 27 September 2025 - 18:47 WIB

Klarifikasi Belum Cairnya Penghasilan Tetap dan Tunjangan BPD Desa Kuta Gerat

Berita Terbaru

NASIONAL

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 Sep 2025 - 20:37 WIB