Medan
Berbagi tiada henti, begitulah kehidupan yang dilakoni penggiat sosial Sumatera Utara ini. Apa yang disedekahkannya, jangankan untuk berharap imbalan atau ucapan terimakasih, untuk tersebut namanya saja pun ia enggan, selain sebagai Hamba Allah.
Dari Kebaikan yang dilakukannya, seperti membangun sekolah tahfidz, membangun rumah layak huni para kaum dhuafa, membiayai kesembuhan orang sakit, membangun sumber air bersih untuk masyarakat di sejumlah daerah kekeringan serta sederetan wakaf kebaikan yang tak bisa dihitung lagi berapa jumlahnya itu, menjadikan sebuah inspirasi bagi banyak pihak yang pernah menerima uluran tangannya.
Salah seorangnya adalah warga Kota Medan ini, sebagai wujud syukurnya kepada Allah SWT dan rasa terimakasihnya kepada sang dermawan tersebut, Jumat (23/06/2023) warga dimaksud pun melakukan aksi kemanusiaan dengan berbagi sedekah makanan kepada yang membutuhkan dalam gerakkan Jumat Berkah.
Dengan menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan berasal dari penggiat sosial yang akrab disapa seorang pejabat di Sumut dengan sebutan “Mama Biring” itu, warga tadi membagikan satu persatu makanan yang dikemas dalam paket box styroafoam kepada kaum dhuafa yang ditemuinya di jalanan.
Seorang pria lansia pedagang mancis keliling, saat dihampiri sekitar pukul 14.20 Wib di Jalan Krakatau Medan, ia mengaku belum punya uang untuk membeli nasi makan siang karena dari pagi belum ada barang dagangannya yang laku terjual.
“Alhamdulillah, terimakasih ya Pak, semoga Allah SWT membalas orang yang memberi saya makan ini, dengan kesehatan dan limpahan resezi,” katanya dengan raut wajah bahagia.
Begitu juga dengan seorang pemulung barang bekas (botot), saat ditemui sedang mengais ngais tempat sampah di pinggir Jalan Karantina, pria yang terlahir cacat wicara itu, terlihat sangat senang menerima paket makanan dari Mama Biring tersebut.”Terimakasih ya Pak, banyak rezeki ya Pak, ” ucapnya dengan kata kata yang sulit dimengerti.
Hal serupa dengan seorang tukang becak mesin lainnya, sambil menyebut pendapatannya kalah bersaing dengan ojek online, ia tetap bersyukur karena masih diberi kesehatan untuk bisa bekerja mencari nafkah keluarganya. Bahkan ia pun langsung dengan lahap menyantap makanan yang diberikan.
Gerakan Jumat Berkah penggiat sosial Sumut itu terus berlanjut menelusuri ruas jalan kota lainnya untuk menghampiri dan berbagi nasi berkah Jumat kepada orang orang yang membutuhkan.(red)