Malang, Nasionaldetik.com – Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr. (Han). , selaku Komandan Latihan (Danlat) PPRC TNI menghadiri penutupan Latihan Posko LKO PPRC TNI TA. 2023 yang bertempat di Madivif 2 Kostrad, Malang. Jumat (16/6/2023).
Latihan Posko yang mengambil tema “PPRC TNI menghancurkan kekuatan musuh di wilayah Asembagus dalam rangka menegakkan kedaulatan NKRI.” telah dilaksanakan selama 3 hari ini resmi ditutup oleh Dankodiklat TNI Letjen TNI Eko Margiyono, M.A., selaku Direktur Latihan (Dirlat) PPRC TNI.
Dalam amanat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yang dibacakan oleh Dankodiklat mengatakan, dengan telah selesainya latihan bukan berarti selesai sudah tugas kita, namun justru merupakan awal langkah kita dalam menyiapkan kemampuan baik secara teknik dan taktik dalam menghadapi berbagai potensi ancaman yang sangat mungkin terjadi di masa yang akan datang.
“Kita adalah prajurit yang hebat, prajurit yang terlatih, dan prajurit yang disiapkan dengan baik sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk menghadapi berbagai potensi ancaman, kita sudah memiliki kemampuan yang diharapkan. Semoga melalui kegiatan latihan ini, para prajurit dan satuan memiliki kemampuan yang lebih baik dan semakin terasah”, ujarnya.
Di akhir amanatnya, Panglima TNI berharap hendaknya masing-masing bagian, baik penyelenggara maupun pelaku dapat mengambil pembelajaran sebagai bahan evaluasi dan tolok ukur tentang pencapaian keberhasilan penyelenggaraan maupun pembinaan dihadapkan pada pelaksanaan tugas kedepan yang lebih kompleks.
Pada kesempatan ini pula, Pangdivif 2 Kostrad mengungkapkan, “Dengan selesainya Latposko ini diharapkan para peserta mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang didapat guna memelihara dan meningkatkan kemampuan para Komandan dan Staf dalam mengambil keputusan dengan cepat dan tepat”, ujarnya.
“Kembangkan dan tingkatkan kemampuan yang telah dimiliki dalam menyelesaikan permasalahan yang ditemui nantinya, baik pada saat perencanaan, persiapan dan pelaksanaan serta pengendalian operasi dapat memberikan keputusan yang tepat sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tuntunan tugas”, ungkap Pangdivif. (Edi/Red)