LAMPUNG BARAT, Nasional detik.com – Ketika awak media melakukan kontrol sosial ke Pekon wai ngison, Kecamatan batu ketulis, Kabupaten Lampung Barat, Lampung.
Perihal tersebut nyata menjadi temuan ketika tim media ini menyambangi ke Balai Pekon kantor desa wai ngison.
Kedatangan kami bermaksud menjalankan tugas selaku jurnalis dalam melakukan sosial kontrol terhadap pemerintah pekon tersebut dan menemui Pj Peratin Pekon Setempat berulangkali sahril s.p.d.i ga pernah ada bahkan ditelponpun ga di angkat , di hari dan jam kerja Balai Pekon nampak Ali Adnan pemangku 1 dan pak tugianto kasi perencanaan melamun tidak ngangingu nganik nginum ngudud . di kantor kami kaget karena tidak ada orang lain selain mereka ber2 yang dapat memberikan keterangan terkait anggaran dana desa, dialokasikan kemana ! kondisinya masih dalam jam kerja tepatnya pukul 11.30 Wib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Balai Desa yang digunakan untuk pelayanan kepada masyarakat, pada hari dan jam kerja seharusnya ada aparatur pekon yang aktif dapat memberikan keterangan terkait penggunaan anggaran ketika ditanyai.
Pj Peratin beserta perangkat sudah mendapatkan tunjangan melalui siltap, harusnya tetap melakukan tugasnya melayani masyarakat pada hari dan jam kerja, ada apa ?
Hal ini dapat menyebabkan pelayanan Balai Pekon ( kantor desa ) tidak berjalan secara optimal, karena sulitnya pelayAnan serta mendapatkan keterangan .
Sangat disayangkan seorang Pj Peratin yang seharusnya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat ataupun instansi terkait, namun diduga tidak dijalankan oleh Pj Peratin Pekon setempat dengan baik.
Hal ini sudah menyalahi peraturan pemerintah, seharusnya mereka wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat, dengan memfungsikan Balai Desa dengan Perangkat Desa bekerja sesuai jam kerja dengan hak yang telah diterima sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2019 yang mengatur penghasilan tetap (siltap).
Melalui situs resmi Terkait pembibitan alpokat 63.0000.000.00,- , ternak kambing 90,0000,000,00,-pekerjaan rabat beton di dua titik sinar baru dan pemangku 5 waihara jaya,, ini menjadi sorotan jangan sampai diabaikan apalagi sampai tidak perhatikan
Sampai berita ini diterbitkan , pj peratin belum blom bisa dikonfirmasi, sulit untuk ditemukan seakan ditutupi terkait dengan hal tersebut.
Penulis : yovi