Tanah Karo, Sumut Nasionaldetik.com
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Provinsi Sumatera Utara, TNI, Polri, dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian intensif terhadap korban hanyut di Sungai Lau Biang, Desa Ujung Deleng, Kecamatan Kutabuluh, Kabupaten Karo, Jumat(18/10/2024). Hingga saat ini, tiga orang korban, yakni dua anggota Basarnas dan satu warga Desa Limang, masih belum ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban yang masih dalam pencarian adalah:
1. Tengku Rahmad Syahputra(38), anggota SAR.
2. Dodi(30), Anggota SAR.
3. Jeplinta Sebayang(32), petani, warga Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo.
Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M. Tr. Opsla, melalui Kapolsek Kutabuluh, AKP Poltak Hamonangan, S.H., menyampaikan bahwa upaya pencarian dilakukan secara maksimal dengan melibatkan personel gabungan dari Polri, TNI, dan masyarakat setempat.
“Kami bersamansama dengan Basarnas terus berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan para korban. Pencarian ini berlangsung sepanjang aliran Sungai Lau Biang yang memiliki arus kuat,” ujar AKP Poltak.
Kecelakaan perahu Basarnas yang menyebabkan anggota tim dan masyarakat terseret arus sungai terjadi saat mereka menyusuri Sungai Lau Biang untuk mencari Jeplinta Sebayang, warga Desa Limang yang hanyut. Berdasarkan keterangan dari Jeri Novanda, salah satu anggota Tim SAR yang selamat, kecelakaan terjadi saat perahu mereka melewati jalur sungai berbentuk huruf “S” di Desa Ujung Deleng. Perahu terbalik setelah arus sungai yang kuat mendorongnya, membuat seluruh penumpang terlepas dari perahu.
“Arus sungai yang sangat deras pada titik tersebut menyebabkan perahu kami kehilangan kendali dan akhirnya terbalik. Saya, bersama beberapa orang lainnya, berhasil selamat setelah terpisah dari perahu” jelas Jeri.
Sejauh ini, empat orang dari tim penyelamat telah ditemukan dalam keadaan selamat, yaitu:
1. Jeri Novanda(30), Anggota SAR.
2. Robbi Daniel(29), anggota SAR.
3. Riko Barus(26), petani, warga Desa Limang.
4. Oscar Sebayang(27), petani, warga Desa Limang.
Namun, pencarian terhadap Tengku Rahmad Syahputra, Dodi, dan Jeplinta Sebayang masih berlangsung dengan intens.
AKP Poltak Hamonangan menegaskan bahwa pencarian korban terus dilakukan tanpa henti, dengan harapan seluruh korban yang hilang dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat. “Pencarian ini sangat menantang karena arus sungai yang deras, namun kami tetap optimis dan berkomitmen untuk menemukan mereka. Setiap sudut sungai yang mungkin menjadi lokasi korban terseret arus akan diperiksa secara menyeluruh,” ujarnya.
Proses pencarian juga melibatkan personel dari Polsek Kutabuluh dan Koramil 05/Payung beserta anggotanya. Tim penyelamat terus bekerja keras menyusuri aliran sungai dan wilayah sekitarnya, dengan bantuan dari warga setempat yang turut berpartisipasi dalam pencarian.
Kapolsek Kutabuluh, AKP Poltak Hamonangan, S.H., berharap proses pencarian ini dapat segera membuahkan hasil dan semua korban ditemukan dalam kondisi selamat. “Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar upaya ini berhasil,” pungkasnya.
#polrestanahkaro
#kapolrestanahkaro
#humaspolrestanahkaro
(Nur Kennan Tarigan)