Fajrin Nitipraja Terpilih Pimpin Komunitas Pekerja Label Musik Indonesia

Jakarta // nasionaldetik.com – Komunitas pekerja label musik Indonesia, yang dikenal dengan sebutan **Labelers**, menggelar pemilihan ketua baru untuk masa jabatan 2024-2027 di Rendezvous Coffee and Eater, Cipete, Jakarta Selatan pada Kamis (25/09/2024). Acara ini berlangsung dengan meriah dan penuh antusiasme, dihadiri lebih dari 50% anggota aktif yang memberikan suara mereka secara langsung. Sementara itu, anggota lainnya yang berhalangan hadir karena kesibukan masing-masing tetap ikut serta dalam pemilihan melalui mekanisme voting online.

Pemilihan ketua baru ini diawali dengan proses pendaftaran, seleksi calon, hingga kampanye. Terdapat lima kandidat yang berkompetisi untuk posisi tersebut, yaitu **Kidung**, **Agus Sukirno**, **Fajrin Nitipraja**, **DJ Andre Stroo**, dan **Tipot**. Kelima calon ini dengan penuh semangat mengikuti seluruh tahapan yang telah ditentukan.

Setelah melalui proses penghitungan suara yang demokratis dan transparan, **Fajrin Nitipraja** akhirnya terpilih sebagai Ketua Labelers yang baru, menggantikan ketua sebelumnya, **Yanto Sutardji**, yang masa jabatannya telah berakhir. Fajrin dipercaya oleh mayoritas anggota untuk memimpin komunitas ini selama tiga tahun ke depan.

Dalam sambutan kemenangannya, Fajrin menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan oleh para anggota. Ia berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan membawa komunitas Labelers menjadi organisasi yang terkemuka di industri musik Indonesia, khususnya dalam mendukung dan memajukan para pekerja label musik.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya oleh teman – teman anggota Labelers, InshAllah Saya akan menjalankan amanah ini dengan sebaik – baiknya sesuai dengan visi misi dan program yang sudah saya sampaikan kepada teman – teman semuanya,” ujar pria yang akrab disapa Fajrin ini.

Dengan terpilihnya Fajrin Nitipraja, diharapkan komunitas Labelers dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi industri musik tanah air.