Diduga Raup Keuntungan Sangat Besar, Pengerjaan Proyek Rabat beton Di pekon Padang Cahya Kecamatan balik Bukit Lampung barat Tidak Sesuai Dengan Spek

Avatar

- Redaksi

Minggu, 22 September 2024 - 03:44 WIB

40377 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Nasionaldetik.com , Lampung barat – . Proyek rabat beton yg ada di pekon Padang Cahya pemangku 2. kecamatan balik bukit kabupaten Lampung Barat terkesan amburadul alias siluman, proyek tersebut berada di pekon Padang Cahya menjadi keluhan warga serta menjadi sorotan tim investigasi iwo Indonesia dan sejumlah media. (Jum’at 20/9/2024)

Dimana pengerjaan Rabat beton tersebut terkesan asal jadi banyak nya keretakan dan Amburadul , pekerjaan Rabat tersebut menjadi perbincangan warga pekon Khususnya , saat dikonfirmasi kepada pemangku 2 Untuk mempertanyakan proyek yang terkesan asal jadi tersebut, yang bersangkutan tidak berada ditempat.
Dan bagian depan paling utama pekerjaan tersebut tidak bisa dilanjutkan Di karna kan tanah warga yang belum dibebaskan, sehinga proyek Rabat beton tersebut Terhenti . ” Imbuhnya

Baca Juga :  Polisi Amankan Puluhan Pelajar dalam penyekatan massa demo yang mengarah ke DPR/MPR RI di Cakung

Diwaktu yang sama saat tim investigasi datang ke lokasi guna memperkuat dugaan untuk meminta keterangan, tidak ada satupun pekerja, yang berada di lokasi untuk dapat dimintai keterangan, lalu Tim menuju ke pangkalan pasir dan batu guna memperkuat dugaan menanyakan harga satuan pasir semobil L 300 sampai ke lokasi tersebut Rp. 250,00 isi 1,5 m³ dan haga batu Rp 300,000 1 M3 sedangkan harga semen Rp 60.000 bisa dihitung analisa rill tidak mengurangi komposisi 72 m³ pasir , 75 m³ batu maka pemakaian semen berkisar 200 sak ini matrial yang terpakai, bisa dihitung kerugian negara , harapan Tim agar segera aparat penegak hukum untuk menindak lanjuti perkara tersebut

Penulis : Yovi

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Dinas PUPR kabupaten Lampung barat tinjau langsung lokasi kebanjiran di pekon hanakau
Jalan Kabupaten kecamatan sukau Pekon Hanakau Terendam Banjir , PJ Tidak Turun Kelokasi Untuk Penanganan Banjir
Sejumlah Pejabat Di Pesisir Barat Diduga Langgar Netralitas ASN, Sarhani S.H: Demokrasi Yang Buruk
Rusaknya Jalan Tanjakan Sedampah Sering Memakan Korban Jadi Sorotan Warga
19 Organisasi Perkumpulan dan Asosiasi Komunitas Nyatakan Dukungan Kepada Cabup Parosil Mabsus
DD Wates Dikorupsi, Kerugian Negara Capai Rp202 Juta
Kompolnas dan Polda Lampung Bersinergi dengan Pers untuk Menguatkan Demokrasi
Tinjau Banjir Di Dua Kecamatan, Bupati Pesawaran akan Bangun Kembali Tanggul Sungai

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 06:34 WIB

Alex, Warga Semarang yang Memperjuangkan Anaknya di Penjara Gara-Gara Membela Negara, Berujung Pingsan Saat Demo

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:16 WIB

Wilayah Hukum Polres Jakarta Timur Jadi Lahan Basah Peredaran Obat Keras, APH Tutup Mata..!!

Jumat, 4 Oktober 2024 - 07:07 WIB

Paparkan Inovasi Monalisa, Bapas Jakarta Barat Ikuti Desk Evaluasi TPM Pembangunan ZI

Kamis, 3 Oktober 2024 - 16:42 WIB

Sidang TPP: Mengevaluasi Program Rehabilitasi untuk Reintegrasi Warga Binaan Lapas Perempuan Bandung

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:24 WIB

Fahri Lubis Ucapkan Selamat atas Pelantikan Sultan Bachtiar Najamudin sebagai Ketua DPD RI 2024-2029

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:11 WIB

Kunjungan Presidium FPII Didampingi Dewas DPI Ke Rutan Kelas I Jakarta Pusat

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:40 WIB

Soroti Dinamika di Pilgub Babel, Yakub Ismail Beri Pandangan Khusus ke Paslon Erzaldi-Yuri

Selasa, 1 Oktober 2024 - 06:42 WIB

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, PNIB: Dasar Negara Kita Masih Tetap, Bukan Wahabi dan Khilafah Sumber Intoleransi Radikalisme Separatisme Terorisme

Berita Terbaru