Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus dan ISF di Jakarta, TNI-Polri Akan Gelar Apel Pasukan Gabungan

Edi Supriadi

- Redaksi

Minggu, 1 September 2024 - 12:33 WIB

40110 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jakarta – Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2024 dalam rangka pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan event International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta pada awal September ini. Sejumlah persiapan sudah dilakukan mulai dari tactical floor game (TFG) hingga kesiapan personel.

Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2024 Brigjen Pol Tjahyono mengatakan, pada Senin besok 2 September 2024, akan dilaksanakan apel gelar pasukan gabungan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai persiapan pengamanan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiatan ISF di Jakarta akan dilaksanakan apel gelar pasukan gabungan di Mabes TNI Cilangkap dipimpin oleh Dankorbrimob selaku Kaops dan Pangkogabwilhan I,” kata Tjahyono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (1/9/2024).

Baca Juga :  Kapolres Nganjuk dan Dandim 0810/Nganjuk Gelar Sahur On The Road, Pantau Arus Mudik via CCTV

Apel pasukan gabungan ini, lanjut Tjahyono dilakukan agar setiap personel tahu dengan fungsi dan tugasnya sehingga dalam pelaksanaan nanti tidak ada kesalahan.

Tjahyono yang juga menjabat sebagai Karo PID Divisi Humas Polri mengatakan, sebanyak 4 ribu personel gabungan akan dikerahkan dalam pengamanan. Mulai dari TNI, Polri, Paspampres, BSSN, BNPT, BNPB hingga Pemda.

Tjahyono menjelaskan, kunjungan Paus mulai dari tanggal 3 hingga 6 September. Adapun agendanya mulai kegiatan kenegaraan diterima Presiden Jokowi hingga Misa Akbar di GBK pada 5 September.

Untuk memperlancar pengamanan, polisi sudah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas buka tutup jalan.

“Salah satunya rekayasa lalin hanya sifatnya buka tutup jalan yang dilalui rombongan Paus Fransiskus wilayahnya sesuai obyek pengamanan mulai dari Bandara sampai Gereja Katherdal. Lalu obyek pengamanan lainnya sesuai jadwal kegiatan yang dilakukan oleh rombongan Paus Fransiskus seperti Istana Merdeka, Masjid Istiqlal dan GBK pada saat pelaksanaan Misa bagi umat Katholik,” katanya.

Baca Juga :  Viral..!! Menjadi Tanda Tanya , Oknum kepala Desa Hajran Enggan di konfirmasi

Terakhir, ia pun meminta maaf dan berharap masyarakat dapat memahami jika terkena imbas rekayasa lalu lintas. Hal tersebut, kata Tjahyono dilakukan agar pengamanan dua agenda tersebut berjalan lancar dan aman.

“Kami dari Polri meminta maaf jika ada masyarakat terkena imbas rekayasa lalu lintas. Semua itu kami lakukan agar pengamanan berjalan lancar dan membuat Indonesia di mata dunia menjadi negara yang layak dikunjungi,” ucapnya.

Penulis : Humas Polri

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

PNIB : Perang India Pakistan Akibat Adu Domba Asing, Jangan Sampai Terjadi di Indonesia Dengan Cara Perkokoh Moderasi Beragama
Public Corruption Watch Desak Peninjauan Ulang Pelantikan Irjen Iqbal sebagai Sekjen DPD RI
Viral…!!! Toko obat (G) tramadol Berkedok Sembako semakin merajalela seolah olah APH tutup mata !
Polri Selidiki Grup Incest di Media Sosial, Ribuan Anggota dan Unggahan Pornografi Anak Ditemukan
Dandim 0505/JT Hadiri Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 Tahun 2025 di Kantor Walikota Jakarta Timur.
Surat Terbuka Untuk Presiden RI Prabowo Subianto oleh Risky Aktivis PESDAM
Patroli Skala Sedang KRYD Polsek Koja Amankan Dua Juru Parkir Liar Dalam Operasi Berantas Jaya 2025
DPP Partai Cinta Negeri Resmi Deklarasikan Samsuri, S.Pd.I, M.À sebagai Capres RI 2029