Nganjuk,Jatim,Nasionaldetik.com – Dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada serentak 2024 di wilayah Kabpaten Nganjuk yang aman, damai dan kondusif, Polres Nganjuk bersama pemangku kepentingan (Instansi terkait) menggelar Rapat Koordinasi(Rakor) lintas sektoral Operasi Mantap Praja Semeru 2024, Kamis (15/8/2024).
Rakor lintas sektoral Operasi Mantap Praja Semeru 2024 dilaksanakan di Ruang Rapat Utama (Rupatama) dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Nganjuk , KPU Nganjuk, Bawaslu Nganjuk, Satpol PP Nganjuk , Dishub Nganjuk dan BPBD Nganjuk.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Nganjuk AKBP Siswntoro, S.I.K., M.H., mengatakan, rapat koordinasi yang dilaksanakan saat ini adalah untuk memberikan gambaran rencana Operasi Mantap Praja Semeru 2024, menyamakan persepsi dan langkah antisipatif dalam pelaksanaaannya.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melalui rakor lintas sektoral ini, kita dapat memastikan bahwa semua pihak terlibat dan memiliki peran yang jelas dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pentahapan Pilkada serentak 2024 nanti,” ujar AKBP Siswntoro.
Beliau menambahkan bahwa pentingnya mapping kerawanan di setiap wilayah Kabupaten Nganjuk untuk memastikan strategi keamanan yang efektif. Belaiu juga menekankan perlunya sinergi antarinstansi untuk merumuskan langkah-langkah antisipatif yang tepat guna mengatasi potensi gangguan atau konflik selama periode Pilkada.
Pihaknya juga mempertimbangkan pentingnya memetakan dengan baik area-area yang rentan terhadap potensi kerawanan agar dapat ditangani secara proaktif dan menyeluruh.
Sementara itu, di tempat yang sama, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf. Tri Joko Purnomo, S.IP mengatakan, sinergisitas antarinstansi merupakan kunci utama keberhasilan dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Nganjuk.
“Koordinasi yang baik antara TNI, Polri, dan seluruh elemen terkait lainnya akan memastikan adanya respons yang cepat dan efektif terhadap setiap potensi gangguan keamanan,” ujarnya. (acha)
