- TULUNGAGUNG, Jatim, Nasionaldetik.com – DPRD Kabupaten Tulungagung menggelar Rapat Paripurna guna membahas dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. Rapat ini berlangsung di ruang Graha Wicaksana Lantai 2 Gedung DPRD Tulungagung, Kamis, (15/8/2024).
Turut hadir dalam rapat tersebut, Pejabat Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT, Wakil Ketua DPRD beserta anggota, Sekretaris Daerah (Setda) Tri Hariadi, M.Si, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Galih Nusantoro, S.STP, MM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Erwin Novianto, ST, MT, para Camat se-Kabupaten Tulungagung, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta sejumlah tamu undangan.
Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, S.Sos., memimpin Rapat Paripurna tersebut,dalam sambutannya menegaskan bahwa DPRD pada prinsipnya menyetujui Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024. “Ranperda ini selanjutnya akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan untuk dievaluasi sesuai ketentuan perundang-undangan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tulungagung melalui juru bicaranya, Adrianto, menyampaikan beberapa catatan strategis sebagai bahan perbaikan untuk masa mendatang. Salah satu usulan penting yang disampaikan adalah penambahan pos-pos Dinas Pemadam Kebakaran di beberapa kecamatan, yang bertujuan untuk meningkatkan responsivitas terhadap kejadian kebakaran di wilayah-wilayah yang jauh dari kantor pusat Dinas Damkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Banggar juga mendorong pembentukan relawan pengelola sampah di tingkat desa dengan alokasi anggaran dari Dana Desa (DD). Inisiatif ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan sampah dari sumbernya secara lebih efektif.
Tidak hanya itu, perhatian serius juga diberikan pada alokasi anggaran kesehatan bagi warga miskin di RSUD dr. Iskak dan RSUD dr. Karneni Campurdarat. Banggar menggarisbawahi pentingnya efisiensi penggunaan anggaran agar dapat menjangkau masyarakat miskin yang belum tercakup oleh BPJS atau KIS.
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), yang mewakili pandangan akhir semua fraksi DPRD, turut menyampaikan catatan strategis lainnya. Salah satunya adalah usulan diversifikasi belanja hibah untuk mendukung perekonomian masyarakat di tahun mendatang. PAN juga mengapresiasi Pj Bupati dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang telah mengakomodasi sejumlah usulan penting, seperti rehabilitasi kantor kelurahan di Kecamatan Tulungagung dan pengadaan server untuk peningkatan layanan kependudukan di Dispendukcapil.
Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT, mengapresiasi kerja keras DPRD dalam proses pembahasan dan penyempurnaan Ranperda ini. Ia mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama, sehingga tidak semua program dapat diakomodasi dalam perubahan APBD kali ini.
Dalam penutupnya, Pj Bupati berharap agar program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan visi “Tulungagung Maju, Sejahtera, Berkarakter, dan Berkelanjutan.” Harapnya.
Rapat paripurna ini menjadi tonggak penting dalam pengelolaan keuangan daerah, dengan berbagai catatan strategis yang diharapkan mampu meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan di Kabupaten Tulungagung.
Editor : Evan.