Berita Hoaks Ganggu Kekondusifan Lapas Kelas IIA Tangerang, Warga Binaan dan Keluarga Resah

Redaksi Medan

- Redaksi

Senin, 8 Juli 2024 - 07:34 WIB

40348 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG
Masyarakat dikejutkan dengan pemberitaan sebuah media online yang mengklaim adanya pungutan liar (pungli) setiap kunjungan di luar jam besuk di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang.

Pemberitaan ini menuai kontroversi dan kegelisahan di kalangan warga binaan serta keluarga mereka, yang merasakan dampak negatif dari berita hoaks tersebut.

Warga binaan di Lapas Kelas IIA Tangerang merasa resah dan tidak nyaman dengan tuduhan tidak berdasar ini.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka menyatakan bahwa informasi tersebut mengada ada dan tidak sesuai dengan kenyataan yang mereka alami di dalam lapas.

“Saya merasa sangat terganggu dengan berita hoaks ini. Kami di sini sudah berusaha keras untuk menjalani pembinaan dengan baik, namun berita seperti ini bisa merusak semangat kami,” ujar salah satu warga binaan yang enggan disebutkan namanya.

Ia menambahkan bahwa pemberitaan ini tidak hanya merugikan warga binaan, tetapi juga menciptakan ketidakstabilan di dalam lapas.

Keresahan ini juga dirasakan oleh keluarga warga binaan yang khawatir dengan kondisi anggota keluarga mereka di dalam lapas.

Baca Juga :  Ancam Wartawan, Noven Saputera,S.H,Minta Polda Kalbar Tangkap Operasi Premanisme Oknum Debt Colektor

Banyak keluarga yang terkejut dan cemas setelah membaca berita tersebut, sehingga menambah beban psikologis bagi mereka.

“Saya sangat khawatir setelah membaca berita itu. Saya tidak ingin anak saya yang sedang menjalani masa pemidanaannya di sana mengalami hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap salah satu keluarga warga binaan.

Kepala Lapas Kelas IIA Tangerang melalui humasnya Chintya ketika dihubungi wartawan menegaskan bahwa lembaganya selalu berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan integritas tinggi dan memastikan bahwa setiap prosedur kunjungan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Tuduhan mengenai adanya pungli setiap kunjungan di luar jam besuk sama sekali tidak benar. Kami selalu memastikan bahwa setiap kunjungan dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Berita hoaks ini sangat merugikan kami dan warga binaan yang sedang menjalani pembinaan,” tegasnya.
.

“Tidak ada pungli atau gratifikasi di Lapas Kelas IIA Tangerang, baik untuk kunjungan maupun kegiatan lainnya. Kalau di Lapas kami itu tidak ada ya Pak, baik itu kunjungan ataupun tentang hal yang lainnya tidak ada. Jadi, memang kita pastikan bahwa Lapas Kelas IIA Tangerang tidak ada pungli dan gratifikasi,” ujar Chintya.

Baca Juga :  Untuk Mendukung Rangkaian Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2023.

Pihak Lapas Kelas IIA Tangerang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terbukti kebenarannya dan selalu mencari klarifikasi dari sumber resmi.

Dengan demikian, pemberitaan tentang adanya pungli setiap kunjungan di luar jam besuk di Lapas Kelas IIA Tangerang adalah tidak benar dan hanya sebuah hoaks.

Pihak Lapas juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya dan selalu melakukan verifikasi sebelum menyebarkan informasi. Ia menegaskan bahwa penyebaran berita hoaks tidak hanya merugikan lembaga pemasyarakatan tetapi juga dapat mempengaruhi ketertiban dan keamanan di dalam lapas.

Dalam upaya menjaga kekondusifan di dalam lapas, pihak Lapas Kelas IIA Tangerang terus memperkuat pengawasan dan transparansi dalam setiap proses yang berjalan.

Mereka juga berencana untuk bekerjasama dengan pihak berwenang guna menindak tegas pihak-pihak yang menyebarkan berita hoaks dan meresahkan.(red)

Berita Terkait

Berkah Ramadhan, Mitra Jalak Pusat 1 Bersama Kodim 0505/Jakarta Timur Bagikan Takjil
Presiden Prabowo Beserta  Lembaga ANTARTIKA Mendukung Penuh Pemberantasan dan Penangkapan Para Koruptor di Indonesia
Penjemputan Paksa Tanpa Prosedur Hukum yang Dilakukan Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan Jadi Kontroversial
Ghibran Kartasasmita dan Beat Jaya, Gerakan Musik yang Menginspirasi
Mukhlis Harap Diskon Tarif Tol untuk Arus Mudik dan Balik Berlaku Sama
Wooow..!! Prof . Oplos Erick : Dari Pertamax, BUMN, Pers hingga Timnas
Danpasmar 1 Hadiri Acara Syukuran Peringatan HUT Ke-64 Intai Amfibi Marinir
Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama, Kapolri Perkuat Sinergi dengan Media dan Masyarakat

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:00 WIB

Wooow..!! Dugaan Mafia – Mafia BBM Ini Semakin Merajalela dan Tertangkap Oknum BBM di Banyumas

Sabtu, 15 Maret 2025 - 05:16 WIB

PNIB : TINDAK TEGAS PARA PROPAGANDA KHILAFAH & PELAKU INTOLERANSI YANG MERUSAK KESUCIAN RAMADHAN, MENODAI PERSATUAN INDONESIA DAN KEBHINEKAAN

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:46 WIB

Buka Bersama Polres Kendal, Momen Berbagi dengan Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:26 WIB

Bagikan Takjil dan Bukber Polri dan Media : Pererat Silaturahmi dan Sinergi untuk Masyarakat

Jumat, 14 Maret 2025 - 02:00 WIB

Warga Maksimalkan Betonisasi Agar Mengeras Sempurna

Kamis, 13 Maret 2025 - 13:54 WIB

Sinergi Polri dan Media: Berbagi Takjil dan Kebersamaan di Bulan Suci

Kamis, 13 Maret 2025 - 07:02 WIB

Polres Kendal Intensifkan Patroli Ngabuburit Selama Ramadan*

Kamis, 13 Maret 2025 - 06:23 WIB

Wooow.!! Ini Terjadi Dugaan Kecurangan Mencuat, Pejabat Bungkam, Kades Minta Klarifikasi Ulang Usai Baca Berita Online!

Berita Terbaru