Nasionaldetik.com , Madiun, – Narkoba merupakan musuh bersama yang mengancam generasi bangsa. Bahaya Narkoba tidak hanya mengancam kesehatan fisik dan mental individu tetapi juga merusak masa depan bangsa bahkan dapat merenggut nyawa.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi saat ini, membuat para pengedar Narkoba semakin pandai, canggih dan mudah melakukan berbagai cara untuk menyebarluaskan Narkoba baik antar kota, provinsi, pulau bahkan antar negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono menyebut, peredaran Narkoba saat ini sudah pada tahap darurat dan mengkhawatirkan, serta menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Jika kita mencermati berita di berbagai media, begitu banyak informasi yang beredar mengenai meluasnya peredaran Narkoba hingga ke pelosok-pelosok negeri. Terlebih juga sudah menyasar generasi muda dan pelajar,” kata Danrem pada sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Aula jenderal Sudirman Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (10/6/2024).
Melihat kondisi tersebut, Pamen TNI AD menegaskan, pentingnya peran aktif dan komitmen dalam memerangi Narkoba secara massif yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, serta di lingkungan kerja dan masyarakat.
Kepada para Prajurit dan PNS Korem 081/DSJ yang mengikuti sosialisasi, ia menekankan supaya menjauhi dan jangan sekali-kali mencoba ataupun mendekati perilaku penyalahgunaan Narkoba.
“Kita tahu bahwa penyalahgunaan Narkoba di lingkungan TNI adalah salah satu bentuk pelanggaran hukum berat dan sebagai sanksinya adalah berupa pemberhentian dengan tidak hormat. Sayangi diri kalian dan keluarga, jangan pernah ada kata-kata untuk mencoba sekalipun,” tandasnya.
Penulis : Arwang
Pimred : Edi uban
Editor : Yuan