Kepercaaan Publik Meningkat, Ketua Harian KKD Jombang Apresiasi Kinerja Polri

JOMBANG, Nasionaldetik.com  – Meningkatnya kepercayaan publik kepada Polri hingga 76,4 persen seperti hasil survey Indikator Politik Indonesia, pada bulan Juni turut diapresiasi Ketua Harian Komite Komunikasi Digital (KKD) Kabupaten Jombang M. Nur Kholis. Menurutnya, hasil itu membuktikan kinerja Polri, khususnya juga Polres Jombang benar-benar dirasakan masyarakat.
“Tentu, hal ini patut diapresiasi, di usianya yang sudah menginjak 77 tahun, Polri khususnya Polres Jombang mampu memberikan kinerja yang benar-benar dirasakan masyarakat,” ucap Nur Kholis.
Hal itu, disebutnya juga bisa dilihat dari berhasilnya Polres Jombang menjaga keamanan dan ketertiban dalam beberapa tahun terakhir. “Kondusifitas wilayah Jombang sangat baik, tentu ini adalah buah kinerja Polres Jombang dan masyarakat Jombang. Misalnya di tahun lalu ada kasus besar yang menyita perhatian publik Tanah Air, mampu diselesaikan dengan indah oleh Polres Jombang,” ungkapnya.
Pencegahan dan antisipasi kejahatan dan penangan kasus kriminal, juga menunjukkan trend yang positif. Pengungkapan kasus besar yang cepat juga bukti Polres Jombang mampu bekerja dengan baik.
“Tentu hal-hal seperti ini harus diteruskan dan terus ditingkatkan, agar keamanan tetap terjaga, dan iklim investasi di Kabupaten Jombang juga terus tumbuh,” lanjut pria yang juga Direktur Jawa Pos Radar Jombang ini.
Nur Kholis, juga menyebut keberhasilan pengendalian pandemi Covid-19 di Kabupaten Jombang, juga tak lepas dari peran Polri. Sinergi pembangunan Kampung Tangguh Semeru di seluruh desa di Jombang, dan banyak bantuan pangan juga meringankan beban masyarakat kala itu. “Ini juga bentuk kehadiran Polri untuk bangsa,” tambahnya.
Di tahun politik ini, Polri juga kembali dihadapkan dengan tugas besar. Yakni menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu. Sesuai jargon HUT Bhayangkara ke-77 “Polri Presisi untuk Negeri, Pemilu Damai untuk Indonesia Emas”.
“Sebagai ketua harian KKD Kabupaten Jombang, Polri juga mitra kami untuk membendung informasi hoaks jelang pemilu, khususnya di ranah digital. Karenanya, sinergi ini harus terus berlanjut dan bertambah baik,” pungkasnya. (Edi/Red)