PURWAKARTA, Nasionaldetik.com – Komandan Kodim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, S.Sos, M.Si, hadir dalam acara Rembuk Stunting 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Purwakarta.
Acara ini memiliki tema “Perkuat Kolaborasi dan Sinergitas untuk Zero New Stunting” yang bertujuan untuk mengatasi masalah stunting pada anak-anak di wilayah tersebut. Senin, 26 Juni 2023.
Dalam acara tersebut, Letkol Arm Andi Achmad Afandi menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergitas antara berbagai pihak terkait untuk mencapai target Zero New Stunting atau tidak ada kasus stunting baru.
“Masalah stunting merupakan masalah serius yang harus segera ditangani melalui langkah-langkah komprehensif dan upaya bersama. Target penanganan stunting cukup berat harus di bawah 14% dan ini merupakan tanggung jawab kita semua,” ungkapnya.
Disini, Letkol Arm Andi Achmad Afandi memberikan Apresiasi upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, instansi terkait, organisasi masyarakat, dan pihak swasta dalam menangani masalah stunting di Kabupaten Purwakarta.
“Perlunya peningkatan kolaborasi dan sinergitas antara semua pihak terkait, termasuk TNI-Polri, dalam upaya memastikan tidak ada kasus stunting baru,” jelasnya.
Disampaikan juga, kenapa Dandim disebut Bapak Asuh Anak Stunting, karena sudah menjadi perintah dari bapak Presiden untuk mempersiapkan generasi yang sehat. Dan di canangkan oleh bapak Kasad, bahwa Dandim menjadi bapak Asuh Anak Stunting.
“Untuk menangani stunting ada tiga permasalahan yang harus kita ketahui, di bawah usia 5 tahun, pasangan usia subur, dan pasangan usia renta,” paparnya.
Perlu kita musyawarah, sambung Dandim, ataupun diskusi untuk menangani Stunting, untuk membantu dan memperbaiki generasi anak-anak di masa depan menjadi Anak yang Sehat.
Namun perlu diketahui juga disini bukan hanya pada anak yang perlu diperhatikan, tetapi orang tua anaknya juga harus di perhatikan. Sebab timbulnya Stunting pada anak itu karena disebabkan orang tua yang tidak sehat.
”Mudah mudahan kedepannya kerja sama bukan hanya dari PT Indorama saja yang ikut bergabung dalam Program, tetapi program ini juga bisa didukung oleh PT lainya,” ucapnya.
Selain itu, dalam acara Rembuk Stunting 2023 ini juga dilakukan diskusi, pertukaran gagasan antara peserta acara tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi kasus stunting di Kabupaten Purwakarta. Seluruh peserta diharapkan dapat berkontribusi dengan ide-ide inovatif dan solutif guna mencapai target Zero New Stunting.
Dengan kehadiran Dandim 0619/Purwakarta dalam acara ini, diharapkan momentum untuk memperkuat kolaborasi dan sinergitas dalam mengatasi masalah stunting semakin kuat. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat bekerja sama secara efektif guna mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu terwujudnya generasi yang sehat dan berkualitas di Kabupaten Purwakarta. (Edi/Red)