Korban Hanyut Di Sungai Lau Biang, Berhasil Ditemukan 4,5 KM Dari Tempat Kejadian

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Jumat, 23 Juni 2023 - 15:03 WIB

40532 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARO-(SUMUT) NASIONAL DETIK.COM

Jumat 23 Juni 2023

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rizki Japari Hutagalung (15) seorang pelajar jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP),warga Lau Pinggan, Kelurahan Gung Negeri, Kabanjahe yang dinyatakan hilang Sabtu, 17 Juni 2023 sore sekira pukul 15:00 Wib.

Sebelum saat dinyatakan hilang, Rizky bersama ke 5 orang temannya mandi di sungai Lau Biang. Saat itu juga, salah satu temannya nyaris hanyut dan langsung histeris meminta pertolongan. Melihat temannya butuh pertolongan, Rizki berusaha menolongnya, namun naas dirinya menjadi korban.

Mengetahui hal tersebut, saat itu juga Personil Polres Tanah Karo beserta Dandim 0205/TK Letkol Inf.Benny Angga yang langsung mendatangi serta memantau lokasi bersama personilnya.

Baca Juga :  Kolam Renang Taman di Keluhkan Para Pengunjung Ini Penyebabnya

Saat itu juga, hingga Hari ini Jumat 23/06/2023 dilakukan pencarian diarus Sungai Lau Biang oleh Kodim 0205/TK,Polres Tanah Karo, PMI, Relawan dan juga Basarnas serta keluarga korban. Sekira pukul 15:20 Wib tadi jasad korban berhasil ditemukan.

Jasad korban ini ditemukan dalam kondisi yang mengapung dan hanya memakai celana dalam dialiran sungai Lau Biang, tepatnya di spatar.

Setelah ditemukan, korban dibawa menuju pinggiran sungai dengan menggunakan ban. Selanjutnya tubuh korban diikat dengan tali tambang dan ditandu para pencari dengan bambu melalui jalan terjal hingga ke jalan raya.

Baca Juga :  Ciptakan Solo Berseri Babinsa Jayengan Pelopori Bersih Bersih Di Seputaran Kelurahan

Dikutip dari DESERNEWS.com, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe untuk dilakukan proses autopsi. Terlihat tubuh korban mulai mengembung dan mengeluarkan aroma tak sedap.

Menurut data yang diperoleh, korban pertama kali ditemukan oleh Hendra Sembiring Meliala (44) bersama beberapa keluarga korban dibantu petugas gabungan.

Dijelaskan Hendra, korban terseret arus sekitar 4,5 kilometer jauhnya dari lokasi kejadian.

“Korban merupakan anak ketiga dari 5 bersaudara. Selesai nanti diotopsi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” ujarnya.

(Nurkenan Tarigan)

Berita Terkait

Kanwil Ditjenpas Sumut Bersinar di IPPAFest 2025: Raih Dua Penghargaan Bergengsi
Ketahanan Pangan Jadi Bukti Pembinaan Nyata di Lapas, Kalapas Narkotika Samarinda Nikmati Hasil Panen Bersama Warga Binaan
AIPDA Destian Ady Prayogo, S.H. Gelar Konseling dan Trauma Healing untuk Korban Tanah Bergerak di Desa Mendala
Borong Penghargaan, Kanwil Ditjenpas Sumut Mendapatkan 2 Piagam Sekaligus di Penutupan IPPAFest 2025
Rutan Perempuan Kelas II A Medan Gelar Razia Insidentil untuk Ciptakan Lingkungan Aman dan Kondusif
Produk Karya Hasil Warga Binaan Rutan Kelas 1 Medan Habis Terjual di IPPAFEST 2025
Kalapas Pancur Batu Ikut Serta Hadir dan Berpartisipasi Dalam Pameran IPPAfest di Jakarta
Kasus Curanmor Keduanya dijerat Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)