Medan
Meraih predikat WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) merupakan salah satu cita-cita besar hampir seluruh satuan kerja instansi Pemerintah.
Pasalnya, predikat ini adalah bentuk penghargaan atas berdaulatnya nilai-nilai integritas dalam menjalankan tusi kerja.
Butuh pembelajaran, kerjasama, serta integritas yang tinggi untuk dapat meraih predikat tersebut.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bukan hal yang aneh jika peraihnya kerap mendapat kunjungan studi tiru dari satker-satker lain guna mencapai gelar yang sama.
Hari ini, Kamis (22/06/2023), Rutan Perempuan Medan selaku salah satu Satker (satuan kerja) Kanwil Kemenkumham Sumut yang telah meraih predikat WBK, menerima kunjungan studi tiru untuk kedua kalinya dari Lapas Tanjung Balai. Tim Zona Integritas dari satker tersebut hadir, lengkap dengan para pejabat struktural.
Kehadiran Tim Lapas Tanjung Balai disambut hangat oleh Karutan Ema Puspita beserta Tim Pembangunan Zona Integritas Ruperdan, mulai dari penyambutan kehadiran dengan yel-yel, pengenalan terhadap layanan-layanan kantor, hingga sebuah paparan dan diskusi singkat di aula.
Kepala Lapas Tanjung Balai Sangapta Surbakti mengaku sangat terkesan dengan Rutan Perempuan Medan sehingga pihaknya memutuskan untuk melakukan Studi Tiru kembali ke Rutan Perempuan Medan.
Pihaknya pun merasa sangat takjub melihat Rutan Perempuan Medan mulai dari Bagian depan serta kehadiran mereka disambut dengan yel-yel yang sungguh bersemangat, hingga kini disajikan informasi- informasi yang sangat berguna.
“Tidak heran jika satker ini meraih predikat WBK. Semoga dengan bekal yang kami bawa dari sini ke Tanjung Balai nanti, satuan kerja kami dapat meraih predikat yang sama,” ujar bangga Kepala Lapas Tanjung Balai Sangapta Surbakti.
Paparan dan diskusi yang dilaksanakan di aula Ruoerdan tersebut membahas informasi seputar inovasi-inovasi terkait 6 area perubahan. Pertemuan berlangsung lancar dengan sesi tanya jawab yang sangat bermanfaat.
“Zona integritas hanya bisa dibangun dengan kerjasama yang solid antar pegawai. Dalam menjalankan kerjasama tersebut, seluruh bagian memegang peran penting agar kerjasama dapat ditampilkan pula secara superfisial. Demikianlah salah satu tips dari Ruperdan untuk dapat meraih WBK.” ujar Ika Suryani Ketua Zona Integritas Rutan Perempuan Medan.(AVID/ira)
