SIMALUNGUN – Ketua Karang Taruna Kabupaten Simalungun Bonauli Rajagukguk menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung berserta jajarannya, khususnya Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Rachmat Aribowo dan Kanit Idik I/Jatanras Ipda Bayu Mahardika yang hingga saat ini masih terus gencar mengungkap kasus-kasus judi tebak angka (toto gelap) di wilayah hukum Polres Simalungun.
Hal tersebut disampaikan Bonauli, Sabtu (17/6). Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Simalungun itu juga berharap Kapolres Simalungun beserta jajarannya terus memberikan perhatian khusus terhadap para sindikat perjudian judi tebak angka yang berpotensi menjadi celah kesalahan bagi oknum-oknum tertentu dalam jajaran anggotanya.
Selama ini,katanya, Polres Simalungun sudah bagus dalam pengungkapan kasus judi tebak angka itu, diharapkanya agar dapat terus ditingkatkan.
Sementara itu, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun Juni Pardomuan Saragih juga menyampaikan hal senada dalam memberikan dukungan, apresiasi, dan semangat kepada Kapolres Simalungun beserta jajaranya yang masih terus melakukan upaya menekan angka kriminal yang terjadi saat ini, terutama kasus perjudian tebak angka yang ada di wilayah Tanoh Habonaron Do Bona.
“Teruslah bergerak dan bekerja Bapak Kapolres Simalungun, kami sepakat judi jenis toto gelap ini terus diberantas di bumi Habonaron Do Bona yang kita cintai ini. Kepada masyarakat juga kami imbau agar jangan pernah mau dan tergoda oleh iming-iming, baik untuk menjadi pembeli maupun menjadi juru tulis. Dipastikan itu perbuatan yang sia-sia dan sangat merugikan diri sendiri,” tandas Juni.
Terpisah, Sukoso Winarto yang merupakan salah satu tokoh dan aktivis buruh di Pematang Siantar dan Simalungun kepada awak media ini menyampaikan agar Kapolres Simalungun terus mengungkap kasus yang kerap menjadi isu tak sedap di Kabupaten Simalungun. Karena dianggap dapat mengganggu kinerja bagi jajaran Polres Simalungun.
“Jangan tebang piilih, semua harus diberantas hingga ke bandarnya. Transparan aja, Pak Kapolres! Kami akan mendukung dan mengawal Kapolres dalam mengungkap kasus judi jenis toto gelap ini. Masyarakat pun saya harap harus mendukung Kapolres, dengan jangan pernah membeli dan menjadi penulis sebagai kaki-kaki para bandar judi itu. Bukan untung, tapi saya pastikan akan rugi bagi diri sendiri dan keluarga,” tandas Sukoso. (joe)