JOMBANG, Nasionaldetik.com – Bupati Jombang Hj Mundjidah secara resmi telah menandai dimulainya Turnamen Bola Voli Bupati Cup antar Karang Taruna Kecamatan se-Kabupaten Jombang di GOR Merdeka Jombang, pada Kamis (15/6/2023) pagi.
Hadir ada Pembukaan Turnamen Bola Voli Bupati Cup antar Karang Taruna Kecamatan se Kabupaten Jombang diantaranya, Forkopimda Kabupaten Jombang, Ema Ummiyatul Chusna (Ning Ema) Anggota DPR-RI Komisi IV, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Ketua KONI Kabupaten Jombang, Asisten, Kepala OPD terkait; dan para Camat.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras mempersiapkan dan mewujudkan terlaksananya acara Turnamen Voli Bupati Cup 2023 antar Karang Taruna Kecamatan se Kabupaten Jombang.
“Terima kasih kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya kegiatan yang luar biasa ini. Terlebih lagi semangat dari para peserta antar Karang Taruna Kecamatan se Kabupaten Jombang luar biasa. Para pemainya sangat meyakinkan. Tepuk tangan untuk para pemain pemain Voli handal yang luar biasa,” tutur Bupati Mundjidah Wahab yang disambut tepuk tangan oleh seluruh peserta.
Kegiatan ini diharapkan Bupati Mundjidah Wahab selain sebagai ajang silaturahim antar Karang Taruna untuk dapat saling mengenal dan bertukar informasi, juga menjadi sarna memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
“Melalui event ini, Karang Taruna dapat memperkuat silaturahim, mengenal lebih dekat antar Karang Taruna dan saling bertukar informasi demi kemajuan Karang Taruna masing-masing. Dengan segala potensi yang dimiliki para tim Bola Voli, selain untuk meraih kejuaraan juga yang terpenting dengan berolahraga kita akan lebih sehat,” tuturnya.
Bupati berharap kegiatan Turnamen Bola Voli Bupati Cup antar Karang Taruna ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, bahkan dapat digelar hingga ditingkat Desa juga Kecamatan.
“Secara potensi, kita memiliki banyak bibit-bibit pemain bola voli. Untuk itu, perlu usaha dan kerja keras kita semua dalam memajukan dan mengembangkan prestasi olahraga voli di Kabupaten Jombang sehingga dapat menjadi kebanggaan bersama,” tandasnya.
“Karang Taruna sebagai mitra Pemerintah yang ada di tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten bahkan ada ditingkat Pusat saya harapkan makin eksis, lebih bersemangat lagi dalam berorganisasi dengan melaksanakan program programnya dalam mendukung Program Pembangunan Pemerintah,” pungkasnya.
Bambang Nurwijanto, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang dalam laporannya menyampaikan, bahwa penyelenggaraan Turnamen Bola Voli antar Karang Taruna Kecamatan se Kabupaten Jombang ini selaras dengan program Kementerian Olahraga serta Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata dalam memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.
“Tujuan penyelenggaraan pertandingan olahraga bola voli ini dalam rangka menyukseskan program pemerintah yani memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Sehingga diharapkan ada perubahan sosial di masyarakat untuk turut gemar berolahraga, terwujud sumber daya pemuda dan olahraga yang berkualitas, mandiri, berdaya saing,” tuturnya.
Pelaksanaan kegiatan Kejuaraan Bola Voli antar Karang Taruna Kecamatan se- Kabupaten Jombang yang diselenggarakan secara sinergi antara Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Karang Taruna Kabupaten Jombang dan PBVSI Jombang ini diikuti sebanyak 40 tim. Terdiri dari tim putra 21 tim dan putri 19 tim, 2 tim putri yang tidak ikut dari Kecamatan Jogoroto dan Bandarkedungmulyo.
Kejuaraan ini memberikan hadiah Tropi dan uang pembinaan masing-masing putra putri: Juara I Rp. 6.000.000, Juara II Rp. 4.000.000, Juara III Rp. 2.000.000.
“Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan ini pada Kamis – Selasa, taggal 15 Juni sampai 20 Juni 2023, jam 08.00 WIB sampai selesai di GOR Merdeka Jombang,” tambahnya.
“Adapun sistem pertandingannya menggunakan system gugur. Pemain harus warga Kecamatan setempat. Tidak diijinkan menggunakan pemain dari luar Kecamatan (BON),” pungkasnya. (Edi/Red)
