Dukung Pesan Kabareskrim Polri Jelang Pemilu 2024, Rektor UIN: Jaga Persatuan dan Kesatuan

Nasional Detik.com

- Redaksi

Jumat, 16 Juni 2023 - 11:55 WIB

40133 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Asep Saepudin Jahar menilai pentingnya pesan dari Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, yang meminta seluruh elemen masyarakat menjaga persatuan bangsa. Terlebih menjelang kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

“Tentu pesan itu sangat penting ya dalam konteks isu SARA untuk kita menjaga persatuan, khususnya dalam menjelang Pemilu 2024 nanti,” kata dia kepada wartawan, Jumat (16/6/2023).

Asep menyampaikan, isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan atau SARA dapat menjadi hal yang berbahaya apabila dijadikan alat politik oleh kelompok tertentu, yang dengan sengaja ingin membenturkan antara kelompok satu dengan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap orang punya background, punya latar belakang, punya organisasi itu pasti iya. Tapi ketika dia melakukan stigmatisasi kelompok lain dan menganggap bahwa dirinya paling baik atau bahkan melakukan suatu black campaign untuk menggolkan dirinya, nah ini sangat berbahaya,” jelas dia.

Baca Juga :  Peresmian Omah Iwo Indonesia Dalam Rangka HUT Iwo Indonesia ke 6 Tahun dan HPN 2024a

Di samping itu, kata Asep, Pemilu 2024 merupakan kontestasi politik yang berbeda dengan sebelumnya. Sebab, ini menjadi era pemimpin yang baru lantaran kepemimpinan Presiden Jokowi sudah selesai.

“Kemudian ada calon baru yang mungkin dianggap pas, sehingga pikirannya bukan hanya satu periode tapi dua periode, maka ini menjadi sesuatu dalam tanda kutip bisa riskan, karena ada kelompok tertentu ingin berjuang untuk merebut kepemimpinan, karena (posisi) presiden strategis sekali, karena itu harus dijaga terkait dengan independensinya,” ujarnya.

Seperti yang disampaikan Kabareskrim Polri, Asep berpesan agar seluruh elemen bangsa menjaga persatuan dengan tidak menggunakan politik identitas sebagai alat politik untuk menjatuhkan sesama anak bangsa.

“Ada tokoh masyarakat, akademisi, masyarakat sipil, harus betul-betul menjaga ini. Jika ini kita jaga bersama, rawat bersama, maka Pemilu 2024 akan berhasil dengan baik,” Asep menandaskan.

Baca Juga :  Jaga Kondusifitas Malam Hari, Polres Tanah Karo Gelar Patroli Bluelight

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan bangsa dengan tidak bermain-main dengan isu SARA.

Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Pengurus Forum Cendekiawan Melanesia Republik Indonesia (Forkamri) beberapa waktu lalu.

Ketua Umum Forkamri Albert Hama, menyampaikan bahwa arahan ini sangat relevan dan kontekstual.

“Tentu saja ini karena pengalaman dan amanah beliau melalui pengalaman selama ini bahwa Indonesia rentan terpecah belah karena isu-isu SARA. Bagi kami ini pesan sangat positif yang perlu selalu diingatkan. Kami tentu ingin jadi bagian yang tidak menjadi peniup isu SARA itu di masyarakat,” kata Albert.

Berita Terkait

Polda Sumut Dukung Peresmian Masjid Jabaltsur Almusannif di Desa Penampen, Menjadi Simbol Persatuan dan Toleransi
Babinsa Koramil Salak Jalin Kedekatan dengan Petani, Dorong Produktivitas Kopi dan Kakao Lokal
Polda Sumut Dukung Peresmian Masjid Jabaltsur Almusannif di Desa Penampen, Menjadi Simbol Persatuan dan Toleransi
Dalam Menjaga Kamtibmas Polres Sergai Gandeng Aparat Desa & Masyarakat Perkuat Satkamling
Babinsa Koramil Salak Jalin Kedekatan dengan Petani, Dorong Produktivitas Kopi dan Kakao Lokal
Dalam Rangka HUT Ke-66 Korem 031/Wira Bima, digelar Donor Darah, Pengobatan Gratis, dan Pembagian Sembako Kepada Masyarakat
Pangdam I/BB Didampingi Ketua Persit Kunker ke Yonif 123/RW,” Saya Bangga Ditengah- tengah Prajurit”
Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara Hadiri Rapat Koordinasi Kerja Sama Perumda dan PT. Gading Energi Prima