Jombang, Nasionaldetik.com – Ngopi Bareng Bersama Media atau Piramida digelar Kepolisian Resor Jombang, Rabu (7/6/2023). Acara itu wadah silaturahmi antara Polri dengan wartawan yang bertugas di wilayah hukum kepolisian setempat.
Hadir dalam Piramida, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi bersama Wakapolres Kompol Hari Kurniawan, didampingi Kabag, Kasat dan Kasi serta para wartawan dari berbagai media se-Kabupaten Jombang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres mengatakan, Piramida atau Ngopi Bareng Bersama Media adalah program Kapolda Jatim yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antara Polres Jombang dengan Insan Media, juga sebagai sarana diskusi terkait perkembangan dinamika yang ada di masyarakat.
“Tujuan digelar Piramida untuk tukar pikiran, terkait dengan situasi kondisi terkini, baik tentang kamtibmas, tentang masalah sosial, masalah hukum, dan perkembangan dinamika yang ada di masyarakat,” kata Kapolres.
Dalam acara yang berlangsung santai di Gedung Graha Bhakti Bhayangkara (GBB) Polres Jombang, Kapolres mengenalkan diri yang baru sekitar satu bulan menjabat di Kabupaten Jombang.
“Saya belum pernah bertugas di Jawa Timur. Sebelumnya di Kasubbagmutbata Bagmutjab Robinkar SSDM Polri,” kata dia.
Kapolres menyampaikan apreasi setinggi-tingginya kepada media karena sampai saat ini dapat mendukung Harkamtibmas wilayah Jombang yang kondusif.
Kapolres juga siap menerima masukan-masukan untuk jajaran Kepolisian dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan di dalam pelaksanaan tugas pokoknya melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
“Polri dalam hal ini Polres Jombang siap menerima masukan dari masyarakat, untuk memperbaiki dan meningkatkan bahkan memperbaiki tugas-tugas pokok dalam pelayanan masyarakat,” kata lulusan Akpol tahun 2004 ini.
Pada kesempatan itu juga dilakukan dialog. Ketua PWI Jombang Sutono mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Jombang untuk AKBP Eko Bagus Riyadi.
Sutono menyampaikan bahwa ada yang tren di Jombang saat ini. Yakni, maraknya aksi konvoi berujung terjadinya kericuhan yang diduga dilakukan oknum perguruan silat.
“Dulu di Jombang tidak ada seperti itu dan selalu damai. Tapi sekarang sedang marak dilakukan oleh oknum-oknum perguruan silat. Semoga dengan kehadiran bapak Kapolres yang baru ini suasana Jombang lebih aman dan terkendali,” ujar Sutono. (Edi/Red)
