Cara Irjen Dedi Rawat Mental Pegawai Negeri Polri Guna Cegah Aksi Bunuh Diri

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 7 Juni 2023 - 13:24 WIB

40151 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta, Nasionaldetik.com – Biro Psikologi SSDM Polri menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema ‘Membangun Kesejahteraan Mental PNPP Guna Mencegah Perilaku Bunuh Diri’, Rabu (7/6/2023).

As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kegiatan FGD ini merupakan representasi rasa empati, peduli dan solutif pimpinan kepada seluruh Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka semua adalah human capital atau sumber daya yang sangat berharga bagi Polri, yang perlu untuk selalu dirawat kesehatan mentalnya, agar betul-betul dapat melaksanakan tugas secara profesional dan paripurna,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga :  Ruwatan Dalam Rangka Bersih Desa Tunggulsari Gelar Istighotsah Dan Sholawat

Dalam diskusi yang digelar di Hotel The Tribata Dharmawangsa ini hadir beberapa narasumber yakni dari pakar Psikologi, Kompolnas hingga satuan kerja di Polri.

Mantan Kadiv Humas Polri ini menuturkan, kompleksitas perubahan lingkungan strategis sangat luar biasa, mulai dari pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, pengamanan tahapan pemilu 2024, penanggulangan kejahatan konvensional seperti pembunuhan dan penganiayaan yang makin meningkat, serta maraknya kejahatan digital.

Untuk itu, Biro psikologi SSDM Polri sebagai pengemban fungsi perawatan dan pembinaan psikologi. Sampai dengan bulan ini, mencatat ada 15 orang personel Polri yang melakukan bunuh diri dan percobaan bunuh diri.

Baca Juga :  Salah Satu Oknum Perusahaan PT. Lesaffre Di Duga Melecehkan Profesi Wartawan

“Persoalan membangun kesejahteraan mental dan fenomena meningkatnya bunuh diri PNPP perlu kita kaji secara komprehensif. Kesejahteraan mental tidak saja sehat secara fisik tapi juga sehat secara moril, spiritual, sikap dan perilaku,” katanya.

Menyikapi kondisi demikian, Dedi berharap diskusi ini dapat menemukan suatu terobosan baru dan perubahan pola pembinaan mental kerohanian, pelayanan konseling psikologi yang baik, peneguhan jiwa korsa serta pelayanan kesehatan jiwa yang memadai.

“Besar harapan saya, kegiatan FGD ini dapat memberi hasil dan kontribusi yang membawa dampak yang besar terhadap Polri,” katanya. (Edi/Red)

Berita Terkait

Dukung Pembangunan Sekolah Rakyat, Kementerian ATR/BPN Lakukan Verifikasi dan Kesesuaian Tata Ruang
*Tiga Pilar Jatinegara Tertibkan Spanduk dan Pos Ormas di Sekretariat PAC GRIB.*
Polsek Cilincing Amankan 4 Preman Parkir Liar dalam Operasi Berantas Jaya 2025
Operasi Premanisme Polsek Kelapa Gading: Lima Orang Diamankan di Sejumlah Titik Rawan
Polsek Koja Gelar Patroli Gabungan dalam Operasi Berantas Jaya 2025
PNIB : Perang India Pakistan Akibat Adu Domba Asing, Jangan Sampai Terjadi di Indonesia Dengan Cara Perkokoh Moderasi Beragama
Public Corruption Watch Desak Peninjauan Ulang Pelantikan Irjen Iqbal sebagai Sekjen DPD RI
Viral…!!! Toko obat (G) tramadol Berkedok Sembako semakin merajalela seolah olah APH tutup mata !
Tag :