Muhammad Kadafi : Minta MK Jangan Buat Keputusan Sesat Dalam Kemajuan Berdemokrasi di Indonesia

Nasional Detik.com

- Redaksi

Kamis, 1 Juni 2023 - 18:43 WIB

40128 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakata –  Ketua Umum Jaringan Indonesia Bersatu Muhammad Kadafi  mengungkapkan Bisa terjadi potensi keributan politik di Pemilu 2024, jika Mahkamah Konstitusi (MK) bersih keras mengembalikan sistem pemilu jadi proporsional tertutup alias coblos partai.
Muhammad Kadafi mengatakan akan Terjadi masalah Besar Bila Hal itu Benar  terjadi .

Muhammad Kadafi melihat dan merespon pernyataan Denny Indrayana yang mengaku mendapat bocoran soal putusan MK itu.

“Tiba-tiba berubah menjadi tertutup, kita khawatirkan, jangan sampai terjadi kekacauan politik, baik itu di tingkat pusat, provinsi, atau Kabupaten/Kota, Seindonesia” ujar Kadafi
Apabila MK memutus proporsional tertutup di 2024  saya sangat yakin pasti  akan ada kekacauan di Negeri ini . Dan semakin Kritis kepercayaan anak Bangsa terhadap Pemerintah saat ini , karna banyaknya kepentingan kepentingan kelompok kelompok  yang sangat berbahaya yang akan Merusak Tatanan Demokrasi yang sudah cukup baik di indonesia. Kata kadafi

Sebelumnya, Denny Indrayana mengaku mendapat informasi soal gugatan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu sistem Proporsional Terbuka di MK.
Bocoran itu, kata Denny, MK akan mengabulkan gugatan itu dan mengubah sistem pemilu kembali menjadi proporsional tertutup alias coblos partai.

Baca Juga :  Kapolri Resmikan Komite Olahraga Polri,Wadah Para Atlet

Menanggapi pernyataan Denny, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mengutarakan pergantian sistem pemilu di tengah proses pemilu yang telah berjalan bisa menimbulkan ‘chaos’ politik.

“Pertanyaan pertama kepada MK, apakah ada kegentingan & kedaruratan sehingga sistem pemilu diganti ketika proses pemilu sudah dimulai? Ingat, DCS (Daftar Caleg Sementara) baru saja diserahkan kepada KPU. Pergantian sistem pemilu di tengah jalan bisa menimbulkan ‘chaos’ politik,” tulis SBY

Berita Terkait

Buka Rakernas PJSI 2024, Kasad: Bekerja dengan Hati Demi Raih Prestasi
Babinsa Penggilingan Bersama PPSU Bersihkan Sampah di Saluran Air
Kolaborasi Koramil Kramatjati Bersama Dinas UPK Air, SDA, PPSU dan LH, Karbak Bersihkan Bantaran Sungai Ciliwung
Giat Karya Bhakti Koramil 04/Pulogadung Bersihkan Sampah Di Bantaran Kali BKT
Gratis !!! Ayo Saksikan Kejurnas Judo Kasad Cup XV Tahun 2024
Jakarta Bersiap! The Inspire Concert Siap Guncang GKJ, 24 Januari 2025
Proyek Pembangunan 3 Juta Rumah Nasional Diapresiasi Banyak Pihak
Pangkoops Udara I Hadiri Kegiatan Senior Officer Bilateral Engagement

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 04:16 WIB

Ketua Umum NR Icang Rahardian SH MH Menghadiri  Pelantikan 4 Pengurus Daerah DPD IWO Indonesia di Jawa Timur

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:49 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Serda Yudi Bantu Petani Tanam Padi

Selasa, 10 Desember 2024 - 05:09 WIB

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Nganjuk Gelar Penyekatan Kedaerahan di Wilayah Perbatasan

Selasa, 10 Desember 2024 - 04:29 WIB

Polres Nganjuk Gerebek Tiga Lokasi Diduga Arena Sabung Ayam

Selasa, 10 Desember 2024 - 04:19 WIB

PNIB Istighotsah Ngaji Pancasila Di Bekasi : Jangan Rampok, Palsukan dan Belokkan Sejarah Peradaban Bangsa Indonesia

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:25 WIB

Masyarakat Sentul Sangat Senang Adanya Progam Car Free Day di Desanya

Senin, 9 Desember 2024 - 13:43 WIB

Satresnarkoba Polres Nganjuk Ungkap Kasus Penjualan Miras Tanpa Izin di Tanjunganom

Senin, 9 Desember 2024 - 13:37 WIB

Polres Nganjuk Gelar Upacara Penutupan Latja Diktuk Bintara Polri Gelombang II TA 2024

Berita Terbaru